Warga Kota Siaga, Basarnas Evakuasi Puluhan Orang Terdampak Banjir di Benteng
Banjir 1-Ronal/RBI-
Banjir 2--
BENGKULU, RADARBENGKULU, DISWAY.ID - Basarnas Bengkulu mengevakuasi korban bencana banjir di Desa Taba Terunjam dan Talang Empat, Kecamatan Karang Tinggi, Bengkulu Tengah Minggu (22/1) pukul 22.20 WIB.
Berdasarkan laporan yang diterima, kejadian berawal pada Minggu (22/1) pukul 22.10 WIB hujan deras yang melanda provinsi Bengkulu sejak sore kemaren sehingga membuat debit air naik.
Sehingga, ini menyebabkan banjir diwilayah tersebut. Warga langsung menghubungi Basarnas Bengkulu untuk dievakuasi ketempat yang lebih aman.
Pada Minggu (22/1) pukul 22.34 WIB Kepala Kantor Basarnas Bengkulu, M. Arafah langsung menurunkan 1 tim rescue Kantor Basarnas Bengkulu untuk mengevakuasi korban banjir di Desa Taba Terunjam dan Talang Empat.
Sekitar pukul 23.35 WIB tim Rescue Basarnas Bengkulu sampai ke lokasi dan langsung koordinasi serta melakukan evakuasi terhadap warga yang terkena banjir dibantu dari beberapa instansi terkait dan masyarakat.
BACA JUGA:Terus Diposting Foto Tidak Senonoh, Hacker Akun FB Walikota Dilaporkan ke Polda Lagi
Pada Senin (23/1) pukul 01.20 tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi sebanyak 10 orang korban yang terkena banjir dalam keadaan selamat dan telah dievakuasi menuju tempat yang lebih aman.
“Alhamdulillah. Para korban yang terkena banjir telah kita evakuasi dengan selamat, dan saat ini mereka telah kami bawa menuju tempat yang lebih aman,” tutur Arafah.
Selain itu, beliau juga berharap agar warga Bengkulu tetap waspada mengingat cuaca ekstrem yang sering melanda Provinsi Bengkulu.
Apabila terjadi musibah, kondisi membahayakan manusia dan kecelakaan yang butuh penanganan khusus, silahkan hubungi kami di nomor emergency Call 0735-5500666, Whatapps 0811-7532-115 dan 115 untuk layanan Bebas Pulsa.
BACA JUGA:Ini Sebab Investor India Gagal Investasi di Bengkulu
"Untuk itu kami imbau apabila warga yang terdampak banjir belum dapat dievakuasi, maka langsung menghubungi kami," sampainya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: