Mantan Karyawan Indomaret Dilaporkan ke Polda
Kasubdin Penmas Polda Bengkulu-Ronald-
RADARBENGKULUONLINE.COM - Salah satu mantan karyawan indomaret yang berada di Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu, tepatnya Jalan Raden Fatah ini dilaporkan oleh pihak Kepala Gudang Indomaret.
BACA JUGA:Kasus Sabu, Oknum Perwira Terancam 20 Tahun Penjara
Dalam laporan ke Polda Bengkulu, pada Selasa (31/1) lalu, terungkap kronologis kejadian tepatnya pada malam hari.
BACA JUGA:Penyidikan Dugaan Perkosaan ART Belum Tuntas, Kuasa Hukum MF: Ada Peluang Perdamaian
Saat itu terlapor berinisial Rd warga Sukaraja Kabupaten Seluma ini saat itu bertugas sebagai kasir pada shift malam hari.
Setelah esok harinya, diketahui adanya selisih setoran sebesar Rp 13,5 juta.
Dikarenakan dalam bukti penutupan kasir uang seharusnya sebesar Rp 22,6 juta lebih. Hal ini sesuai dengan data transaksi yang ada.
Dijelaskan Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Anuardi melalui Kasubbid Penmas Polda Bengkulu AKBP Agung Darmanto mengatakan, yang melaporkan merupakan pihak kepala gudang yang mengetahui adanya selisih setoran saat bertugas shift malam.
"Ada laporan memang terkait penggelapan setoran indomaret, saat ini pelaku sedang dalam penyelidikan," ujar Agung Kamis (2/2).
BACA JUGA:Wah! 463 Kader Partai Solidaritas Indonesia Mundur, KPU Siap Fasilitasi
Kecurigaan, pihak saksi pun muncul karena pada saat itu terlapor beralasan ijin untuk keluar makan. Namun hingga terlapor tidak kunjung kembali.
"Iya, yang diduga terlapor mantan karyawan sendiri. Sedangkan pelapor ini, mengetahui uang setoran itu sudah beerkurang. Pelaku ini beraksi saat dapat shift jaga malam, kemudian beralasab istirahat makan tidak kembali lagi," tambahnya.
Dalam laporan perkara ini, terdapat beberapa bukti adanya dua transaksi pengiriman uang secara berbeda. Diantaranya bukti 12 lembar kertas, dan 3 lembar kertas. Hal inilah menjadi kecurigaan pihak indomaret tersebut, hingg melaporkan ke pihak berwajib.
"Intinya, saat bergantian jaga shift kasir indomaret itu mengetahui kalau uang setoran itu sudah berkurang atau selisih belasan juta rupiah. Untuk laporan akan kita tindak lanjuti," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: