73 Desa Ajukan Pencairan DD/ADD, Masih Ada Desa Belum Tuntas APBDes

73 Desa  Ajukan Pencairan DD/ADD, Masih Ada Desa Belum Tuntas APBDes

Kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Mukomuko, Haryanto, SKM -SENO-

MUKOMUKO, RADARBENGKULUONLINE.COM - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD)  Mukomuko, Haryanto, SKM mengatakan 73 desa sudah mengajukan berkas pencarian Dana Desa dan Alokasi Dana Desa (DD/ADD) tahap 1.

 

 

Itu, lanjutnya, adalah berdasarkan dari total desa se-Kabupaten Mukomuko sebanyak 148 desa.

 

 

Lanjutnya, dari jumlah 73 desa yang sudah mengajukan pencairan tersebut, sebanyak 64 desa telah disampaikan ke Badan Keuangan Daerah (BKD) Mukomuko, sisanya, 9 desa masih proses di DPMD Mukomuko.

BACA JUGA:Komoditas Dominan Memberikan Andil Inflasi Bengkulu Mulai Dari Rokok Hingga Bakso Siap Santap

 

 

Disisi lain, Haryanto mengatakan, masih ada juga desa yang belum menuntaskan Peraturan Desa (Perdes) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2023.

 

 

"Data terakhir hari Jumat yang saya pantau, desa yang sudah tuntas APBDes itu itu baru sekitar 120 desa, 28 desa belum selesai.''

 

 

Dari 120 an desa yang sudah selesai Perdes APBDes, 73 desa sudah mengajukan pencairan.

BACA JUGA:Jika Kamu di Video Call KPU, Ini Jawabannya

 

 

Dikatakan Haryanto, dengan cepatnya pengajuan ini otomatis akan lebih cepat merealisasikan program kegiatan yang telah direncanakan oleh pemerintah desa.

 

 

''Desa yang telah mengajukan permohonan penyaluran DD langsung kita proses, lebih cepat mengajukan lebih cepat diproses dan cepat cair, sehingga program desa bisa dilaksanakan," terangkan.

 

 

Haryanto mengimbau agar desa yang belum mengajukan berkas permohonan pencairan DD/ADD tahap 1 untuk segera mengajukan pencairan. 

BACA JUGA:Atasi Sampah, Rutan Bengkulu Gandeng DLHK Kota Bengkulu

 

 

"Kalau bisa bulan Februari ini, semuanya sudah clear, desa sudah menerima transfer DD/ADD tahap 1, Siltap (penghasilan tetap) aparatur desa bisa dibayar, dan program pembangunan bisa segera direalisasikan." 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: