45 Perusahaan Ikut Lelang Paket Proyek Pembangunan Jembatan Layang DDTS Rp 90 Miliar

45 Perusahaan Ikut Lelang Paket Proyek Pembangunan Jembatan Layang DDTS Rp 90 Miliar

Di Kawasan Danau Dendam Tak Sudah inilah nantinya akan dibangun Jembatan Layang-Windi-

 

BENGKULU, RADARBENGKULU, DISWAY.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menargetkan pembangunan Jembatan Layang atau Jembatan Elevated di kawasan Danau Dendam Tak sudah (DDTS) akan rampung pada November 2023. 

 

 

Pelaksana Tugas (Plt) Kadis PUPR Provinsi Bengkulu Tejo Suroso, mengatakan, pembangunan fisik dari proyek pembangunan DDTS saat ini masih proses lelang. 

BACA JUGA:Star Dari Aceh, Agustus Sampai di Bengkulu, Berikut Lima Kabupaten yang Dilalui Kirab Bendera Pemilu 2024

 

 

Dia mengungkapkan cukup banyak pihak ketiga untuk sebagai pelaksana pembangunan, dari data yang diketahui sedikitnya ada 45 perusahaan yang ikut proses mega proyek ini. 

 

 

"Untuk fisiknya itu masih  proses lelang, kita lihat cukup banyak yang ikut lelang ada 30 lebih," ungkapnya. 

 

 

Tejo mengharapkan pada akhir Februari akan selesai lelang, sehingga pada awal Maret akan dilakukan kontrak terhadap perusahaan yang dinyatakan pemenang lelang.

BACA JUGA:Tepat, Setahun Sebelum Pemilu KPU RI Luncurkan Kirab Pemilu 2024

 

 

"Kalau awal Maret nanti kita sudah kontak maka target di bulan November selesai itu terpenuhi," katanya. 

 

 

Tejo menjelaskan dari pagu anggaran sebesar Rp 90 miliar ada salah satu perusahaan yakni PT. Rodateknindo yang memenuhi dari pagu anggaran dengan nilai tawar senilai Rp 87,9 miliar. 

 

 

"Untuk di lelang itu masih Rp 90 M, tapi tidak tahu kalau nanti ada yang nawar lebih rendah. Kita nunggu hasil lelang, " ujarnya.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Galang Dana Untuk Bantu Turki, Ini No Reknya

 

 

Lebih lanjut Tejo mengatakan, kepada pihak ketiga yang membangun proyek ini nanti, dia menekankan pemborong memiliki hubungan bagus untuk produksi beton sehingga tidak ketergantungan dari pihak lain.

 

 

"Pembangunan dalam waktu 10 bulan ini selesai, sehingga bisa dinikmati oleh masyarakat, kita menekankan agar pihak ketiga memiliki produksi beton di Bengkulu sehingga tidak tergantung dengan perusahaan lain," tutup dia.

BACA JUGA:Horeeee....TPP ASN Pemprov Bengkulu Segera Cair

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: