Masih Rendah, Kesadaran Masyarakat Menjaga Kuntum Puspa Langka Sedang Mekar
Bunga Rafflesia Arnoldi saat mekar di Liku Sembilan Taba Penanjung-Agus-
BENTENG, RADARBENGKULUONLINE.COM - Kelompok Peduli Bunga Rafflesia (KPBR) Benteng kerap melakukan penjagaan terhadap kuntum bunga Rafflesia Arnoldi yang mekar di Cagar Alam Taba Penanjung.
"Kalau bunganya mekar anggota KPBR Benteng memasang pagar kayu dan melakukan penjagaan dari pagi hingga sore agar bunga ini tidak dicuri," beber salah seorang anggota KPBR Benteng, Zulkifli (37).
Dijelaskannya, penjagaan terhadap bunga langka dan dilindungi itu perlu dilakukan, sebab dari pengalaman pengrusakan terhadap bunga Rafflesia kerap terjadi.
BACA JUGA:Wajar Peminatnya Banyak, Ternyata Segini Daftar Gaji Anggota KPU Provinsi
Seperti, ada oknum jahil yang memotong batang tumbuhan inang Rafflesia tersebut.
Sementara itu, menurutnya, bunga Rafflesia sering mekar di dalam Cagar Alam tersebut, tapi sejauh ini tidak ada penjagaan dari pihak-pihak terkait.
Padahal aksi pencurian bonggol atau calon bunga juga sering terjadi karena mudahnya akses memasuki kawasan konservasi itu.
BACA JUGA:Beri Apresiasi, Sekda Bengkulu Utara Buka Acara Darul Fikri Expo 2023
Ditambahkan, penjagaan terhadap bunga langka dan dilindungi itu sangat diperlukan, sebab kesadaran masyarakat untuk menjaga itu tergolong masih relatif rendah.
"Alhasil, kerap terjadi pengrusakan, apalagi mereka melihat tidak ada dampaknya bagi perekonomian mereka," jelasnya.
Sementara itu, campur tangan pemerintah sangat diperlukan untuk melindungi puspa langka tersebut dari tangan jahil.
BACA JUGA:Luar Biasa, Masyarakat Wonoharjo Swadaya Perbaiki Jembatan
Selaku pecinta Rafflesia, dia ingin Pemerintah Daerah ikut melestarikan dan menjadikan bunga Rafflesia Arnoldi sebagai icon wisata yang utama untuk dipasarkan lebih luas lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: