Rp 16,2 M untuk Bangun Pelabuhan Perikanan Nusantara di Desa Pasar Seluma
--
RADARBENGKULU, DISWAY.ID - Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) akan membangun Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) berlokasi di Desa Pasar Seluma, Kecamatan Seluma Selatan.
Proyek strategis nasional ini ditargetkan rampung pada November mendatang.
Kepala Dinas (kadis) Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bengkulu Syafriandi SE ST MSi mengatakan, pembangunan PPN tersebut telah dianggarkan oleh pemerintah Pusat dengan anggaran Rp 16,2 miliar.
Ia mengungkapkan, lantaran pembangunan PPN ini merupakan proyek strategis nasional maka pihaknya akan meminta pendampingan dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu.
"Kita juga minta pendampingan dari Kejati, pendampingan ini perlu dilakukan, mengingatkan pembangunan PPN ini masuk dalam program strategis daerah." katanya.
BACA JUGA:Kodim 0408 Bengkulu Selatan/ Kaur Bagikan 350 Paket Berbuka Puasa
Syafriandi mengaku, kalau anggaran sebesar Rp 16,2 miliar, belum mencukupi kalau untuk pembangunan sarana dan prasarana penduduk lainnya, lantaran anggaran tersebut hanya dialokasikan untuk penguasaan lahan dan pembangunan pelabuhan utama.
Namun dengan anggaran yang ada PPN ditargetkan bisa tuntas, kemudian untuk pembangunan sarana dan perasaan akan dilanjutkan kembali pada tahun depan.
BACA JUGA:Kakanwil Kemenkum HAM Bengkulu Resmikan LPK Lapas Arga Makmur
“Anggaran Rp 16 miliar lebih itu, hanya untuk penguasaan lahan dan pembangunan pelabuhan utama. Namun Tahun depan mudah-mudahan sarana dan prasarannya bisa kembali dibangun,” ujarnya.
Syafriandi menjelaskan, pembangunan PPN itu menjadi penting karena selama ini Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) itu hanya untuk ikan saja. Maka dengan ditingkat statusnya menjadi kewenangan provinsi, dengan adanya pembangunan PPN berskala nasional itu jelas akan meningkatkan ekonomi bagi para nelayan.
BACA JUGA:Tempo 24 Jam, Pelaku Curanmor Ditangkap
Syafriandi mengatakan, untuk memulai pembangunan ini, secepatnya pihaknya aka melakukan lelang. Sehingga pemenang lelang nanti bisa mengerjakan proyek tersebut dengan targetkan pada bulan November, pekerjaannya sudah selesai dilakukan. Sehingga pelabuhan itu bisa segera dimanfaatkan oleh para nelayan di Kabupaten Seluma.
“Senin depan, lelangnya sudah bisa dimulai. November kita target selesai dikerjakan,” tegasnya.
BACA JUGA:Calya VS Hilux, Rumah Warga jadi Sasaran, Zariyah dan Suyah Luka-Luka
Ia mengharapkan siapapun pihak ketiga yang akan membangun proyek dengan senilai Rp 16, 2 Miliar ini, merupakan kontraktor yang profesional dan pembangunan kontruksi mengutamakan menjaga lingkungan.
"Tidak ada syarat khusus untuk pihak ketiga (Proses lelang). Terpenting paham pembangunan kontruksi, tetap harus bisa menjaga lingkungan,” harap Syafriandi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarbengkulu.disway.id