Gubernur Rohidin Minta Kader HMI Yang Jadi Jurnalis, Patuhi Kode Etik dan Berkontribusi Terhadap Pembangunan

 

RADARBENGKULU, DISWAY.ID - Forum Komunikasi Wartawan (FKW) Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) silaturahmi dan diskusi bersama Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah, MM sembari berbuka bersama (Bukber), Selasa (11/4) malam di RM Sederhana.

 

 

Gubernur Rohidin yang diundang oleh FKW Kahmi di sela berbuka bersama berharap alumni HMI yang menekuni dunia jurnalistik harus memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan daerah melalui tulisan-tulisan bersifat membangun. "Patuhi kode etik jurnalistik dan berkontribusi terhadap pembangunan daerah," ujar Rohidin.

BACA JUGA:Sekda Mukomuko: Cuti Start Libur di Dua Hari Kejepit Bisa Dapat Ini

 

 

Gubernur juga banyak bercerita tentang perjalanan hidup hingga karir pertama kali memasuki dunia kerja pernah lulus di salah satu bank BUMN namun tidak dilanjutkannya, kemudian lulus menjadi ASN hingga menjadi Wakil Bupati Bengkulu Selatan dan  sampai menjadi Gubernur Bengkulu saat ini. "Jadi apa yang saya jalani sudah menjadi garisan tangan," ungkapnya.

 

 

Gubernur juga berharap para alumni HMI tetap menjaga kekompakan dalam menjalani profesi karena menurutnya untuk berkontribusi terhadap daerah dan ruang lingkup yang lebih besar yakni negara bisa dimana saja termasuk berkecimpung  di dunia jurnalistik. "Dimana tempat kita harus mengabdi baik di pemerintah, politik, penyelenggara dan wartawan," ujarnya.

BACA JUGA:Mengegerkan, Pria Paruh Baya Bunuh Diri, Diduga Utang Menumpuk

 

 

Koordinator MW KAHMI Iswahyudi, mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Bengkulu yang sudah hadir dalam kegiatan tersebut. Pimpinan Cabang utama Bank Bengkulu ini juga berharap komunikasi antara FKW KAHMI dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu berjalan baik, namun tidak melanggar kode etik jurnalis. 

 

 

"Terimakasih kepada pak Gubernur telah meluangkan waktunya untuk hadir dalam kegiatan silahturahmi dan diskusi, " kata Koordinator Forum Komunikasi Wartawan KAHMI Safran Ansori. 

BACA JUGA:Semoga Dikabulkan, 561 Warga Binaan Lapas Bengkulu Diusulkan Terima Remisi

 

 

Dia mengatakan kegiatan ini diinisiasi oleh FKW KAHMI selain mempererat silahturahmi antara Alumni HMI yang berprofesi sebagai jurnalis dan memberikan motivasi kepada rekan-rekan jurnalis. "Kegiatan ini merupakan silahturahmi dan untuk memacu semangat, kader HMI yang berprofesi wartawan," kata Safran yang juga sebagai wartawan Metro TV ini. 

 

 

Ditambahkan Safran, sebagai kader HMI yang berkecimpung di jurnalis harus menyajikan berita sebagai edukasi kepada masyarakat dan juga harus berperan aktif mengawal pembangunan Provinsi Bengkulu. "Berita yang disajikan oleh Kader HMI itu memberikan edukasi kepada masyarakat dan berita yang berimbang," sampainya.

BACA JUGA: Belum Diungkap Soal OTT Suap P3K, Kejari Geledah Ruang Plt Kepala BKPSDM Seluma

 

 

Lebih lanjut Safran mengatakan, meskipun di kalangan pejabat pemerintah banyak alumni HMI, para wartawan FKW KAHMI harus mengedepankan peran pers sebagai kontrol sosial. "Meskipun banyak alumni HMI sebagai pejabat, wartawan KAHMI harus tetap mengedepankan peran pers," kata Safran Ansori.

 

 

Dalam silaturahmi dan diskusi ini hadir jurnalis dari berbagai media. Mulai dari GM RB Koran Marsal Abadi, SE, GM BE Koran Suherdi Marabille, SE, GM Radar Benteng Wiro Idrus, SE. Kemudian Pimpinan Redaksi RB Koran Riki Dwi Putra, S.IP dan pimpinan media online lainnya.

BACA JUGA:Sample Darah dan Urine Calon Anggota KPU Kabupaten/Kota Diperiksa

 

 

Selain kalangan pers, hadir juga Ketua KPID Albertce Rolando Thomas, S.Sos Wakil Ketua Fonika Thoyib, S.Sos.,M.I.Kom 

 

 

Sementara itu, hadir Koordinator Persedium Majelis Wilayah Kahmi Bengkulu Iswahyudi, SE, Presedium Zacky Antoni, SH, MH, Persedium Dr. Syarifudiin, M.SI kemudian Ketua Biro Komunikasi dan Informatika Eko Putra Membara, S.Kom.

BACA JUGA:Alhamdulillah, BOP RT/RW Cair Dikelurahan Tanah Patah, Kapan di Kelurahan Mu?

Sumber: