Ini Dia Fokus Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk Pembangunan Tahun 2024

 Ini Dia  Fokus Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk Pembangunan Tahun 2024

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah-Windi-

BENGKULU, RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Bengkulu  digelar di salah satu hotel di Kota Bengkulu, Rabu (12/4) pagi. 

BACA JUGA: Ada Apa? KPK RI Lakukan Pertemuan dengan Bupati Bengkulu Selatan

 

 

 

Gubernur Bengkulu Bengkulu, Rohidin Mersyah, pada tahun 2014 mengatakan, pemerintah provinsi masih fokus pembangunan yang diusulkan pemerintah daerah.

BACA JUGA:Alhamdulillah, 50 Warga Talo Terima Voucher Belanja Rp 200 Ribu

 

 

 

Diantaranya adalah perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Ini sejalan dengan program prioritas yang digagas Pemerintah pusat.

BACA JUGA:Usai Dipecat, Kades Padang Kelapo Kembali Dilantik

 

 

 

Untuk pembangunan prioritas nasional yang harus disinkronkan dengan provinsi sudah dibahas pada rakortekbang beberapa waktu lalu. Ini sudah di bagian kepada pemerintah provinsi. 

BACA JUGA:Bupati Bengkulu Tengah Masuk Sekolah, Ini Masuk Program Kerja

 

 

 

"Nanti lihat saja, sudah kita share iya, apa yang sudah kita bahas beberapa waktu lalu," tuturnya 

BACA JUGA:Setelah Darah dan Urine nya di Periksa, Mata dan Audiometri Calon Anggota KPU Juga Diperiksa

 

Untuk diketahui, pembahasan pada Musrenbang tersebut diantaranya isu strategis provinsi Bengkulu tahun  2024 adalah:

 

1. Aksesibilitas dan konektivitas antar wilayah, terutama terkait  infrastruktur ekonomi belum memadai

2. Akses masyarakat terhadap  infrastruktur pelayanan dasar belum optimal

3. Potensi sektor pariwisata dan ekonomi  kreatif belum dikelola secara maksimal

4. Masih rendahnya nilai tambah komoditas unggulan (kopi, kelapa sawit, karet, perikanan) adapun prioritas pembangunan daerah Provinsi Bengkulu tahun 2024 sebagai berikut:

1. Percepatan pengentasan kemiskinan dan peningkatan kualitas SDM yang berdaya saing melalui.

- Pemberian jaminan dan bantuan sosial yang tepat sasaran (verivali dtks dan data p3ke),

- Pemberdayaan usaha mikro dan kecil melalui optimalisasi penyaluran KUR dan umi,

- Pemberian alsintan dan bibit untuk petani/pekebun, penyediaan alat tangkap dan bioflok untuk nelayan dan pokdakan,

- Penguatan pendidikan vokasi  terutama melalui job matching.

 

2. Pengembangan infrastruktur yang tangguh dan berkelanjutan serta perluasan konektivitas untuk pemerataan melalui.

- Penguatan dan pembukaan ruas jalan penghubung antar provinsi dan antar kabupaten /kota,

- Pengembangan infrastruktur ekonomi seperti pelabuhan, bandara, kereta api dan jalan tol.

 

3. Penguatan ketahanan dan transformasi ekonomi melalui.

- Pengembangan pelabuhan pulau baai menjadi kawasan industri,

- Pengembangan investasi di sektor hilir.

 

4. Inovasi dan tata kelola pemerintahan, melalui.

- Penguatan sistem pemerintahan berbasis elektronik.

- Penguatan inovasi di setiap opd dan pelaksanaan lomba inovasi,

- Penguatan keterbukaan informasi publik. 

 

5. Pengembangan pariwisata yang integratif dan kompetitif dan ekonomi kreatif, melalui :

- Penyelenggaraan event-event pariwisata dan olahraga berskala nasional dan internasional,

- Pengembangan desa wisata unggulantarget indikator makro pemerintah provinsi bengkulu tahun 2024 yaitu. 

1. Pertumbuhan ekonomi sebesar 4,7 – 5,3 %

2. Angka kemiskinan sebesar 13,7 – 14,10%

3. Tingkat pengangguran terbuka sebesar 3-3,5 %

4. IPM sebesar 72,6 – 73, dan

5. Tasio gini sebesar 0,312 – 0,313.

 

Terdapat beberapa major project tahun 2024 yang berperan sebagai trigger  ekonomi Provinsi Bengkulu diantaranya. 

 

1. Pembangunan jalan tol Bengkulu -Lubuk Linggau seksi II dengan target panjang 23,7 km;

2. Pengembangan Pelabuhan Pulau Baai menjadi kawasan industri;

3. Pengembangan Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu yaitu perpanjangan runway, pengaktifan gedung terminal baru serta pekerjaan lanjutan pelebaran dan pengembangan gedung terminal penumpang;

4. Rencana pembangunan jalur kereta api Bengkulu-Lubuklinggau. 

5. Pembangunan sistem penyediaan air minum (spam) Regional Benteng Kobema tahap II, pada tahun 2023 Kementerian PUPR baru melakukan pembangunan IPA 400 liter per detik dan JDU seksi Lubuk Puar sampai Sebakul dan pada tahun 2024 akan dilanjutkan IPA dan JDU  Seksi Sebakul ke Kabupaten Seluma.

Sedangkan tahun 2022 Pemerintah Provinsi Bengkulu telah menyelesaikanpemasangan pipa JDUB, pembuatan off take 2 unit di Desa Semanek dan Desa Linggar Galing.

Pada tahun 2024 direncanakan akan dilanjutkan JDUB Seksi Sebakul – Babatan, JDUB Seksi Babatan – Kayu Arang, rumah offtake Babatan dan rumah offtake Kayu Arang.

6. Penuntasan penanganan permanen jalan trans Enggano, dimana tahap myc pertama panjang penanganan 15,05 km rigid pavement dan jembatan 7 unit sepanjang 196 m dan pada tahap penuntasan di tahun 2024 panjang . penanganan tinggal 17,75 km rigid  pavement;

7. Penataan kawasan wisata Danau Dendam Tak Sudah Kota Bengkulu, merupakan tindak lanjut usulan gubernur pada kunjungan Menteri PUPR pada 23 Desember 2017, yaitu  penataan kawasan wisata Danau Dendam Tak Sudah, yang disepekati Provinsi Bengkulu melakukan pembebasan lahan pada tahun 2022 dan pengalihan jalan eksisting pada tahun 2023 dan Ditjen Cipta Karya melakukan penataan ruang terbuka hijau kawasan wisata Danau Dendam Tak Sudah;

8. Penataan kawasan wisata Pantai Panjang Kota Bengkulu, tahun 2018 –2020 telah dilakukan pembangunan pada segmen 1 dan 2 dengan dana APBN Kementerian PUPR  melalui BPPW Bengkulu, namun belum selesai dikarenakan adanya pandemi covid-19;

9. Pembangunan pengendali banjir sungai bengkulu melalui pembangunan jetty sepanjang 1.652 m dan groin sepanjang 495 m; pembangunan kolam retensi; pembangunan tanggul sungai air bengkulu dan rehabilitasi rumah pompa serta pengadaan pompa banjir;

10. Pengembangan bandara perintis enggano antara lain dengan peningkatan daya dukung (overlay) runway, taxiway, apron dan fillet serta turning area dengan aspal hotmix termasuk marking;

11. Rehabilitasi pelabuhan malakoni enggano, pada tahun 2021 dan 2022 telah dibangun fasilitas perairan dan pekerjaan rehabilitasi dermaga eksisting. pada tahun 2024 diusulkan antara lain pekerjaan rehabilitasi trestle, pemasangan lampu pju dan kanstin jalan lingkungan, talud, pekerjaan landscape rehab pos jaga;

12. pembangunan infrastruktur perbatasan yaitu ruas jalan Suka Raja  – Padang Capo; ruas jalan Tanjung 

Iman – Muara Sahung – Air Tembok –Muaradua Oku Selatan; dan ruas jalan Manna – bts. Prov. Sumsel.

 

Agar RKPD Provinsi Bengkuluu tahun 2024 memberikan manfaat yang lebih dirasakan masyarakat, maka rencana kegiatan prioritas provinsi bengkulu tahun 2024 sumber dana apbd antara lain :

1. Pembangunan sarana prasarana sekolah serta pengadaan alat praktek dan peraga siswa;

2. Pengelolaan jaminan kesehatan masyarakat dan penanganan stunting;

3. Perbaikan rumah tidak layak huni dan rehabilitasi kawasan kumuh;

4. Rekonstruksi dan rehabilitasi infrastuktur jalan, irigasi dan sumber daya air;

5. Pelatihan dan pengadaan sarana pelatihan kerja serta pemagangan dalam negeri dan luar negeri;

6. Pengembangan desa wisata dan daya tarik wisata unggulan;

7. Pengembangan desa digital dan bumdes;

8. Pemberdayaan umkm dan ikm;

9. Bansos masyarakat miskin, bantuan sambungan listrik gratis dan bantuan tabung gas 3 kg bagi masyarakat miskin peningkatan ketahanan pangan melalui : pengadaan alsintan dan penyediaan benih/bibit tanaman unggulan;

10. Penyediaan sarana dan prasarana usaha perikanan tangkap, budidaya dan hewan ternak; serta peningkatan ketahanan pangan  keluarga;

11. Pembangunan stadion mini dan sarana  dan prasarana olahraga; 

 

Sedangkan untuk sumber dana apbn, usulan kegiatan priortias provinsi bengkulu tahun 2024 antara lain sebagai berikut :

1. Preservasi ruas jalan kewenangan nasional;

2. Peningkatan dan optimalisasi sistem penyediaan air minum;

3. Peningkatan dan rehabilitasi jaringan irigasi;

4. Penataan kawasan wisata danau dendam tak sudah dan kawasan wisata pantai panjang;

5. Pembangunan dan rehabilitasi bangunan pengendali banjir dan pengaman pantai;

6. Rehabilitasi dan pengembangan pelabuhan dan bandara di pulau enggano;

7. Pemenuhan backlog perumahan melalui pembangunan rumah khusus dan rumah 

susun;

8. Peningkatan akses kelistirkan melalui penyediaan plts atap dan sambungan baru;

9. Penyediaan sarana dan prasarana perikanan tangkap dan budidaya;

10.Rehabilitasi sarana dan prasarana pendidikan;

11.Penyediaan sarana prasarana produksi bagi ikm dan umkm. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: