Gubernur Rohidin Apresiasi Aksi Sosial Kampus STIA Bagikan Voucher belanja Rp 250 Ribu
Santuni Anak Yatim-Windi Junius-
RADARBENGKULU, DISWAY.ID - Gubernur Rohidin Mersyah mengapreasiasi kegiatan sosial peduli sesama. Seperti yang dilakukan oleh Kampus STIA Bengkulu. "STIA sangat aktif dalam setiap kegiatan yang berkolaborasi dengan Pemprov Bengkulu," Ujar Rohidin.
Dilanjut dia, tentu kegiatan ini sangat baik, di momen ramadan berbagi kepada sesama para anak-anak Yatim. Semoga ini dapat dimanfaatkan dengan baik, dan voucher dibelanjakan kebutuhan yang bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan.
BACA JUGA:Sukses di Kepahiang, IKA UII Bengkulu Bagikan 200 Paket Bapok
Berbagi kebahagian menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah tahun 2023, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Bengkulu dan Pemerintah Provinsi Bengkulu memberikan santunan berupa voucher belanja lebaran kepada 103 anak yatim di Hypermart Bencoolen Mall, Rabu (19/4).
Lebih lanjut, Pemprov sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan Perguruan tinggi yang ada di Provinsi Bengkulu, seperti kepala OPD dapat memberikan materi-materi perkuliahan yang sesuai dengan bidangnya.
BACA JUGA:Banyak Lampu Jalan Mati, Penyebabnya Bikin Kamu Kesal
"STIA perguruan tinggi yang cukup berumur di Bengkulu, para alumninya pun sudah menyebar ke berbagai sektor. Dan tentu, dengan terus membuat inovasi, ke depan STIA akan semakin berkembang dan maju," jelasnya.
Ketua STIA Bengkulu, Gustini melaporkan kegiatan ini terlaksana atas support yang diberikan Gubernur Bengkulu, sebanyak 103 anak yatim mendapatkan voucher belanja kebutuhan pokok pada program "STIA Peduli Anak Yatim".
“STIA Bengkulu memberikan voucher belanja senilai 250 ribu kepada 103 orang anak yatim dan kaum dhuafa,” terang Gustini.
Lanjutnya, kegiatan hari ini merupakan yang kedua kalinya yang bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu setiap bulan suci Ramadan.
BACA JUGA:UJH: Malam Nujuh Likur Menurut Penjelasan dan Pengalaman Para Ulama Terdahulu
“Ke depan kita berharap dapat kembali memberikan kebahagiaan untuk anak yatim dengan merangkul beberapa stakeholder sehingga banyak lagi anak yatim yang mendapatkan keberkahan ramadan,” tutup Gustini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: