Rohidin Mersyah: Fokus Jaga Jemaah Haji Lansia
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersama Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu-rls-
BENGKULU, RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Begitu besar perhatian Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah kepada para jemaah haji yang sudah Lanjut Usia (Lansia).
Bentuk perhatian Gubernur Rohidin ini terdengar dalam pemaparannya kemarin. Kepada para petugas Haji Daerah (PHD), Gubernur Rohidin meminta agar bekerja profesional dan fokus jaga jemaah haji yang sudah lansia.
BACA JUGA:Ini Masalahnya, Dinas Kesehatan Imbau Warga Kurangi Aktivitas di Luar Rumah
Untuk diketahui bahwa musim haji 1444 Hijriah, jemaah haji asal Bengkulu diketahui cukup banyak yang masuk kategori lansia.
Kepada PHD yang mendampingi jemaah haji ketika di tanah suci, Gubernur Rohidin berpesan untuk melaksanakan tugas sebaik mungkin dan profesional. Pesan itu disampaikan Gubernur Rohidin berulang ulang kali.
BACA JUGA:Jemaah Calon Haji Provinsi Bengkulu Sudah Melunasi Biaya Perjalanan Haji
Sehingga, lanjut Gubernur Rohidin, jangan sampai saat mendampingi jemaah melaksanakan ibadah, justru PHD disibukkan dengan melakukan aktivitas lainnya. Seperti berswafoto (selfie).
"Kalau selfie dan foto-foto sebenarnya tidak menyalahi dan wajar ketika berkunjung ke daerah lain untuk dokumen. Tapi jangan saat ibadah, lagi salat selfie, lagi tawaf selfie. Boleh saja selfie setelah selesai beribadah," ujar Gubernur Rohidin usai membuka sekaligus memberika pengarahan pada Pembekalan Petugas Haji Kloter & Bimtek Petugas Haji Daerah (PHD), di Aula Lantai 4 Asrama Haji Bengkulu, Senin (15/5).
Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, Muhammad Abdu mengatakan, terdapat 36 petugas haji kloter yang akan bertugas dan 15 orang diantaranya ditunjuk sebagai PHD.
Terkait cukup banyaknya jemaah haji yang tergolong lansia (lanjut usia) pada keberangkatan haji tahun ini, lanjut Muhammad Abdu, pelatihan akan lebih ditekankan kepada kekompakan tim yang saling mendukung dan akan dilakukan peningkatan hubungan emosional dengan para jemaah haji.
"Dari 1.637 jemaah haji yang diberangkatkan ada 82 jemaah yang termasuk lansia. Ini kami akan siapkan pelatihan khusus bagi petugas PHD. Apalagi cuaca di Mekkah dan Madinah sangat panas. Bahkan lebih dari 35 derajat celcius," jelasnya.
Diketahui pembekalan dan bimbingan teknis kepada Petugas Haji Daerah (PHD) ini akan dilaksanakan selama 4 hari kedepan (15 hingga 18 Mei 2023), di Asrama Haji Bengkulu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: