Rezeki dari Allah SWT, Mbah Harun Bin Senar Usia 119 Tahun Jadi Jemaah Hari Tertua Dari Indonesia

RADARBENGKULU, DISWAY.ID - Berangkat menunaikan ibadah haji merupakan impian setiap Muslim. Sebab dengan menunaikan ibadah haji telah menuaikan rukun Islam yang kelima. Berdasarkan Hadist Riwayat (HR) Muslim dan HR Bukhari, Rukun Islam ada 5, yaitu:

 

 

Pertama membaca dua kalimat syahadat yang menegaskan bahwa tidak ada yang berhak disembah selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah, lalu yang kedua adalah; Menegakkan shalat dan yang ketiga adalah; Membayar zakat sementara yang keempat adalah; Berpuasa pada bulan Ramadan dan yang kelima adalah; Pergi haji ke Baitullah jika mampu.

 

Hanya saja dalam perkembangannya dewasa ini, untuk berangkat haji khususnya di Indonesia membutuhkan waktu cukup lama karena menunggu antrian. Khusus di Bengkulu berdasarkan data dari Estimasi Waktu Tunggu Lama Antrian Haji Reguler hingga 24 Tahun baru bisa berangkat ke tanah suci.

BACA JUGA:Ketua PWM Bengkulu Fazrul Hamidy Hadiri Talkshow Milad 'Aisyiyah ke-106

 

Kaum Muslimin yang sudah siap dan mampu harus sabar untuk berangkat haji reguler. Oleh karena itu, untuk musim haji tahun 2023 ini ada salah seorang jemaah calon haji yang tertua dan berhasil berangkat ke Tanah Suci yakni bernama Harun Bin Senar berusia 119 tahun dan saat ini telah tiba di Madinah. Seperti dilansir dari Web www.klikpendidikan.id menuturkan jika ada salah seorang jemaah haji yang tertua berasal dari Indonesia dan berhasil berangkat ketanah suci.

 

Beliau adalah Mbah Harun bin Senar yang berasal dari Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Saat ini usia beliau 119 tahun. Mbah Harun bin Senar tiba di Madinah dengan sehat bersama 449 jamaah haji lainnya.

 

Mbah Harun mendaftar haji sejak tahun 2017 silam, jika berdasarkan jadwal keberangkatan mbah Harun akan mendapat giliran berangkat pada tahun 2046. Namun merupakan sebuah rezeki yang diterima mbah Harun dapat mewujudkan mimpinya untuk berangkat haji pada tahun 2023 ini.

 

Sebab tahun 2023 ini merupakan tahun spesial dimana terdapat kuota khusus untuk memprioritaskan lansia untuk berangkat ke tanah suci. Kuota prioritas lansia ini membuat mbah Harun bersama jamaah lansia lainnya dapat berangkat ke tanah suci dengan pelayanan khusus dari petugas.
BACA JUGA:Angkat Budaya Luak 50, Bundo Kanduang Gonjong Limo Bengkulu Gelar Pertemuan

 

Walaupun petugas telah menyediakan kursi roda untuk mbah Harun, namun beliau enggan duduk di kursi roda. Dan hal ini menunjukkan jika mbah Harun dalam kondisi sehat.  

 

Mbah Harun tiba di bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah pada hari Jumat, 26 Mei 2023 dan menuju Hotel Jawar Taiba di Abraj Taba. Petugas haji memberikan layanan Haji Ramah Lansia untuk melancarkan ibadah haji oleh setiap jamaah.

BACA JUGA:Ponpes Salafiyah Ja alHaq Sentot Alibasya Bengkulu Gelar Haflah Muwada'ah

Sumber: