Calon Jamaah Haji Bengkulu Tunda Keberangkatan Tahun 2024, Ini Sebabnya

Calon Jamaah Haji Bengkulu Tunda Keberangkatan Tahun 2024, Ini Sebabnya

dua Calon Jamaah Haji (CJH) di Provinsi Bengkulu dipastikan tidak dapat berangkat tahun ini-Ist-

 

RADAR BENGKULU – dua Calon Jamaah Haji (CJH) di Provinsi Bengkulu dipastikan tidak dapat berangkat tahun ini karena tidak memenuhi istitaah kesehatan.

Keputusan ini diumumkan pada Jum'at, 26 Januari 2024, setelah hasil pemeriksaan melalui Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) mengungkapkan ketidakmemenuhi syarat kesehatan bagi ketiga calon tersebut.

BACA JUGA:Seperti Ini Konsep Logo HUT ke-21 Kabupaten Mukomuko Tahun 2024, Simak Ulasannya

BACA JUGA:Berita Viral! Pekerja Indonesia di Korea Ungkap Gajinya, Bikin Netizen Heboh

Menurut pantauan melalui Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), sebanyak 409 CJH di Provinsi Bengkulu telah berhasil melunasi pembayaran haji hingga Jumat, 26 Januari 2024.

Terdiri dari 224 CJH di Kota Bengkulu, 38 CJH di Bengkulu Utara, 13 CJH di Bengkulu Selatan, 13 CJH di Rejang Lebong, 22 CJH di Seluma, 22 CJH di Kaur, dan 13 CJH di Kepahiang.

Namun, tiga wilayah lainnya masih belum melakukan pelunasan.

Penanggung Jawab Program Haji Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, H. Kurniawan Arianto, SKM, MPA, mengungkapkan bahwa hingga 26 Januari 2024, dua CJH tidak memenuhi istitaah kesehatan.

Salah satunya terindikasi bakteri tahan asam (BTA) positif atau tuberkulosis (TB), sedangkan yang lain mengalami fraktur tungkai dengan komplikasi patah pada bagian kaki.

Keduanya berasal dari Kota Bengkulu dan dipastikan tidak dapat berangkat pada musim haji tahun 2024.

BACA JUGA:9 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Yang Efektif, Tanpa Boros!

"Untuk yang mengalami patah tulang, memerlukan waktu istirahat sekitar 6 bulan, sehingga dipastikan akan ditunda hingga tahun 2025 mendatang. Sedangkan untuk yang terindikasi TB, pemeriksaan akan dilakukan kembali tahun depan," ungkap Kurniawan.

Dari total 1.636 CJH di Provinsi Bengkulu, sebanyak 1.084 orang telah terdaftar di Siskohatkes, mencapai 70-80 persen dari proses penginputan yang sedang berlangsung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: