Warga Malin Deman Temukan Jejak Harimau, Tabiat Raja Hutan Mulai Dipahami

Warga Malin Deman Temukan Jejak Harimau,  Tabiat Raja Hutan Mulai Dipahami

Warga sedang mengukur panjang jejak kaki harimau-Ist/Seno-radarbengkulu.disway.id

MUKOMUKO, RADARBENGKULU.DISWAY.ID  - Warga eks UPT Transmigrasi Lapindo, Desa Lubuk Talang, Kecamatan Malin Deman, Mukomuko kembali menemukan banyak jejak si kucing besar alias harimau di lahan perkebunan warga. 

BACA JUGA:Menyingkap Tambo Suku Rejang di Provinsi Bengkulu (16) - Serindang Bulan Diselamatkan Tuanku Indrapura

 

 

 

 

 

 

Dikatakan Muhammad Asril warga setempat, ketika dihubungi melalui pesan WhatsApp, Jumat (16/6) jejak harimau ditemukannya di lahan plasma yang masuk wilayah eks UPT Transmigrasi Lapindo. 

Katanya, jejak yang ia dan warga temukan berukuran berbeda. Dan berserak dimana-mana di tengah lahan perkebunan plasma yang baru digarap. 

BACA JUGA:Mudah Sekali Membuatnya, Resep Coklat Lava Puding

 

 

 

 

 

"Tiga hari terakhir kami sudah menemukan jejak harimau. Ada yang berukuran kecil, ada yang besar diameter sejengkal lebih. Kami prediksi ada 3 ekor harimau yang berkeliaran tempat kami bekerja ini," ujar Asril. 

Ia mengatakan, ini bukan pertama kali harimau masuk kawasan aktivitas warga. Bahkan sebelumnya pernah masuk pemukiman dan memangsa ternak. 


Inilah contoh jejak kaki harimau yang ditemukan warga-Ist/Seno-radarbengkulu.disway.id

 

 

 

 

 

Walaupun masih ada perasaan takut dan waspada, warga setempat seperti sudah terbiasa dengan kehadiran binatang buas dengan taring dan cakar yang tajam itu. 

"Kalau sekarang Alhamdulillah masih aman. Tidak ada menyerang warga," ucapnya. 

Sakin sering harimau di wilayah itu masuk kawasan aktivitas warga bahkan masuk pemukiman, Asril mengatakan ia sudah mulai memahami tabiat (kebiasaan) si raja hutan itu. 

BACA JUGA:Kualitas Kopi Robusta Bengkulu Sudah Diakui Nasional, Diterima ke PT. Mayora Group

 

 

 

 

 

"Pokoknya, dari pengamatan kami, kalau musim hujan, harimau itu turun sampai masuk pemukiman warga. Beberapa bulan kemarin, saat musim panas, kami tidak nampak harimau. Hampir selalu begitu," pungkasnya. 

Untuk diketahui, beberapa tahun terakhir, harimau kerap masuk kawasan aktivitas warga di wilayah eks UPT Transmigrasi Lapindo, Desa Lubuk Talang, Malin Deman. Harimau sempat menyerang ternak kambing warga yang berjarak hanya sekitar 5 meter saja dari rumah penduduk. 

 

 

 

 

 

Kasus terakhir, harimau memangsa sapi warga dan sempat direkam oleh warga setempat. Pihak BKSDA pernah memandang perangkap kerangkeng, namun si belang belum kunjung tertangkap. 

BACA JUGA:Mengamalkan Hakikat Ibadah Haji

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: https://radarbengkulu.disway.id / warga malin deman temukan jejak harimau