Bekurban untuk Membuang Sifat Kehewanan

 

 

 Oleh sebab itu  mari kita memaknai ibadah kurban yang kita lakukan tersebut secara luas. Jangan hanya memahami lahiriah atau simbol saja, tetapi harus difahami dengan membuang potensi sifat-sifat hewan  yang ada pada hati kita. 

Ketahuilah bahwa ketika terjadi penyembelihan hewan qurban pada hakikatnya  bukanlah leher sapi, kambing, atau kerbau yang disembelih,  akan tetapi adalah menyembelih sifat-sifat kehewanan  yang terdapat dalam hati. 

 

 

Agaknya inilah  maksud firman Allah ta’ala :

لَنْ يَنَالَ اللَّهَ لُحُومُهَا وَلَا دِمَاؤُهَا وَلَكِنْ يَنَالُهُ التَّقْوَى مِنْكُمْ   [الحج:38) 

Artinya :” Daging-daging (kurban) unta dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, akan tetapi yang akan sampai kepada Allah adalah ketakwaan darimu . (QS. Al-Haj: 37)

 

 

Memperturutkan hawa nafsu dengan menyuburkan sifat-sifat hewan  akan membawa kehancuran  dan merusak sendi-sendi kehidupan manusia. 

 

 

2. Dunia adalah Tempat menerima ujian 

Sumber: https://radarbengkulu.disway.id /berkurban untuk membuang sifat kehewanan