Selalu Berbaik Sangka kepada Allah
H. Syahidin, Lc., MA.Hum-Adam-radarbengkulu.disway.id
Alhamdulillah, kita kembali merasakan kegembiraan dan kebahagiaan dalam suasana Idul Adha pada hari ini. Bukan untuk berpesta pora, tetapi untuk melakukan instrospeksi dan mengambil pelajaran dari perintah berkurban dan beribadah haji. Juga untuk mengenang kembali peristiwa bersejarah yang dilakonkan oleh Nabiyullah Ibrahim ’alaihissalam bersama istrinya; Hajar dan anaknya Ismail ’Alaihissalam.
قَدْ كَانَتْ لَكُمْ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ فِي إِبْرَاهِيمَ وَالَّذِينَ مَعَهُ
Artinya: “Sungguh telah ada suri teladan yang baik bagi kalian pada Ibrahim dan orang-orang yang bersamanya.” QS. Al-Mumtahanah (60): 4.
Allahuakbar 3x Walillahilhamd
Diantara suri teladan keluarga Nabi Ibrahim yang akan selalu relevan untuk kita jadikan sebagai panduan dalam menjalani kehidupan ini adalah Husnuzhan kepada Allah. Yaitu sikap yang tertanam di dalam hati selalu berbaik sangka kepada Allah dalam setiap keadaan.
Jemaah Salat Idul Adha Rahimakumullah…
Dikisahkan pada suatu hari, Ibrahim ‘Alaihissalam terbangun dari tidurnya. Tiba-tiba beliau memerintahkan istrinya, Hajar, untuk mempersiapkan perjalanan dengan membawa bayinya.
Perempuan itu segera berkemas untuk melakukan perjalanan panjang. Padahal saat itu nabi Ismail masih bayi dan belum disapih.
Ibrahim ‘alaihissalam menyusuri bumi yang penuh dengan pepohonan dan rerumputan, sampai akhirnya tiba di Padang Sahara. Beliau terus berjalan hingga mencapai pegunungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: https://radarbengkulu.disway.id /selalu berbaik sangka kepada allah