Menggembirakan, Penduduk Miskin Sudah Turun di Provinsi Bengkulu

Besarnya sumbangan GKM terhadap GK pada Maret 2023 sebesar 73,25 persen dengan komoditi makanan yang memberikan sumbangan terbesar pada GK, baik di perkotaan maupun di perdesaan pada umumnya hampir sama.

BACA JUGA:Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Benteng Dapat Akreditasi B

 

Komoditi beras masih memberi sumbangan terbesar. Yakni sebesar 17,66 persen di perkotaan dan 24,18 persen di perdesaan. Lalu rokok kretek filter memberikan sumbangan terbesar kedua terhadap GK (14,87 persen di perkotaan dan 10,51 persen di perdesaan). 

Komoditi lainnya adalah daging ayam ras (4,31 persen di perkotaan dan 3,15 persen di  perdesaan), cabe merah (4,10 persen di perkotaan dan 4,09 persen di perdesaan), telur ayam  ras (4,03 persen di perkotaan dan 4,02 persen di perdesaan) dan seterusnya.

BACA JUGA:Singkat Sekali, Presiden Bagikan Sembako dan Makanan Tambahan di Seluma

 

"Komoditi bukan makanan yang memberikan sumbangan terbesar baik pada GK perkotaan dan perdesaan adalah perumahan, bensin, listrik, pendidikan, perlengkapan mandi, dan pakaian jadi perempuan dewasa," imbuh Win Rizal. 

Lebih lanjut  dikatakan, garis kemiskinan Bengkulu Maret 2023 jika dilihat dari garis kemiskinan per rumah tangga yakni garis kemiskinan yang dilihat dari gambaran besarnya nilai rata-rata rupiah minimum yang harus dikeluarkan oleh rumah tangga untuk memenuhi kebutuhannya agar tidak dikategorikan miskin juga mengalami kenaikan. 

BACA JUGA:Viral, Ibu Negara Menunggu Presiden Jokowi Salat Jumat di Gerbang Mesjid Al-Jihad Bengkulu Utara

 

"Pada Maret 2023 garis kemiskinan per rumah tangga sebesar Rp 2.975.453,- per bulan naik sebesar 14,87 persen dibanding kondisi September  2022 yang sebesar Rp 2.590.199,- per bulan," tutup Win Rizal.

BACA JUGA:Siswa SMAN 1 Kota Bengkulu Siap Menjaga dan Menyelamatkan Lingkungan

Sumber: