Kapolres Mukomuko Sebut Beberapa Potensi Pemicu Konflik Pemilu Salah Satunya Jempol Anda

Kapolres Mukomuko Sebut Beberapa Potensi Pemicu Konflik Pemilu Salah Satunya Jempol Anda

Kapolres Mukomuko, AKBP Nuswanto-Seno Agritinus-radarbengkulu,disway.id

RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Kapolres Mukomuko, AKBP. Nuswanto, SH., S.IK., MH menyebutkan ada beberapa potensi yang dapat menyebabkan konflik Pemilu 2024.

 

AKBP. Nuswanto meminta masyarakat Kabupaten Mukomuko menghindarinya. 

 

Menurut Kapolres pihaknya sudah menggelar rapat koordinasi dengan KPU Kabupaten Mukomuko.

BACA JUGA:Perlu Diketahui Ada 4 Laporan Polisi Terhadap Security PT DDP Akhirnya Ditahan

 

Katanya, KPU telah menyampaikan tahapan Pemilu yang telah terlaksana dan akan dilaksnakan sampai nanti waktu pencoblosan, termasuk pasca pencoblosan. 

 

Nuswanto melanjutkan, Polri bertanggungjawab terhadap keamanan penyelenggaraan Pemilu. Di Mukomuko tentu tugas itu diemban Polres Mukomuko.

 

Untuk itulah, Polres Mukomuko telah menyiapkan personel maupun peralatan dan perlengkapan pendukung untuk pengamanan Pemilu. 

 

"Semua tahapan Pemilu kita amankan. Ada personel yang kami tugaskan. Tapi memang ada tahapan yang perlu kekuatan maksimal," jelas dia.

BACA JUGA:24 September Akhir Masa Jabatan Helmi-Dedy Bakal Undang Seluruh Masyarakat Kota Bengkulu di Gedung Merah Putih

 

Ada tahapan yang butuh beberapa personel saja. "Tapi dari kami (Polres Mukomuko) sudah disiapkan personel maupun sarana dan prasana pengamanan," ujar Kapolres. 

 

Disinggung mengenai titik rawan konflik, Kapolres menjelaskan, untuk saat ini di era digital dan media sosial seperti sekarang, isu yang dapat memicu konflik bisa menyebar luas dan dapat berdampak meluas pula konflik yang terjadi. 

 

Sebab itulah, seluruh wilayah Kabupaten Mukomuko menjadi perhatian untuk kerawanan konflik. 

BACA JUGA:Vinna Ledy Anggraheni Selamatkan Anak-Anak Dari Pengaruh Jahat Narkoba, Usulkan Miskinkan Gembong Narkoba

 

 

"Informasi, isu-isu sekarang ini bisa menyebar dengan cepat. Yang mulanya terjadi satu titik dengan cepat bisa meluas. Itu yang kita waspadai. Jadi, semua wilayah jadi perhatian kami," sebut Kapolres. 

 

 

Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Mukomuko untuk bijak menggunakan media sosial, khususnya menyampaikan informasi terkait Pemilu. 

 

Jangan mudah terpancing menyebarkan informasi yang belum pasti kebenarannya, saling hujat, berita hoax, apalagi sampai menyinggung soal suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). 

 

 

"Akibat jempol kita bisa merugikan diri sendiri dan orang lain. Jadi bijaklah bersosial media," demikian Kapolres mengingatkan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: https://radarbengkulu.disway.id