Alasan Belum Ada Kepastian dan Informasi jelas, Pedagang Pantai Panjang Zona 1 Menolak Direlokasi

Alasan Belum Ada Kepastian dan Informasi jelas, Pedagang Pantai Panjang Zona 1 Menolak Direlokasi

Pantai Panjang Bengkulu--

RADARBENGKULU, DISWAY.ID – Rencana Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk melakukan penataan pantai panjang dengan melakukan relokasi Pedagang Pantai Panjang mendapat penolakan dari Pedagang di kawasan Pasir Putih. 

 

Pemindahan atau relokasi pedangan ini dirancang dari Zona I segmen I untuk dipindahkan ke Zona I segmen II. Namun hal tersebut ditentang pihak pedagang. Karena belum mendapat informasi yang jelas. 

BACA JUGA:Tri Maryanti: Terwujudnya UMKM Yang Kokoh, Inovatif dan Berdaya Saing Global

Disampaikan salah seorang pedagang, Bobi Saputra, ada berbagai alasan penolakan dilakukan relokasi tersebut. Namun, yang paling utama yakni untuk menghindari konflik antar pedagang, karena di Segmen II tersebut sudah ada pedagang yang bermukim. 

 

Di sisi lain, Bobbi mengaku pihaknya sudah banyak mengeluarkan dana untuk perawatan bangunan, modal usaha, dan pikiran terkadap lokasi yang mereka tempati di Segmen I tersebut.

 

"Kami akan merapatkan kembali dan melihat planing dari pariwisata provinsi bagaimana. Serta meminta pokdarwis yang lama untuk dihidupkan kembali," tegas Bobi, usai melakukan Audiensi terkait Relokasi Pedagang Pantai Panjang Kawasan Pasir Putih di Ruang Rapat Anggota DPRD Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Desa Pardasuka, Kampung Kerukunan Beragama dan Wisata Tebing Bayur Resort di Kabupaten Kaur

 

Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring, SH, yang menerima audiensi para pedagang tersebut bersama pihak Dinas Pariwisata mengatakan, penolakan yang terjadi oleh para pedagang tersebut karena sosialisasi yang dilakukan belum maksimal. Sehingga, para pedagamg belum mengetahui jelasnyaengenai alasan-alasan dilakukan relokasi tersebut. 

 

"Kita menyepakati beberapa hal, terkait dengan relokasi, karena sosialisasinya belum maksimal di kalangan pedagang/pelaku usaha yang ada di Pantai Panjang ini," ujar Usin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: