Cerpen: Ayo Coba jadi Wahyu

 

Wahyu memakan makanannya dengan tenang,."Aaa eee." Ia menunjuk makanannya, lalu mengacungkan jari jempolnya.

"Iya, makan yang banyak," Ibu guru mengangguk sambil mengelus kepala Wahyu.

"Namanya tadi Wahyu kan ibu guru? Wahyu, coba liat bekal aku? " ujar seorang murid perempuan bernama Kela mendekati Wahyu dan ibu guru sambil memperlihatkan bekalnya yang berisi makanan yang sudah dibentuk-bentuk lucu.

 

Wahyu tidak merespon. Dia tetap asyik dengan makanannya tanpa mendengar bahwa ada yang sedang mengajaknya berbicara.

"Kela, Wahyunya gak bisa dengar sama ngomong nak," ujar ibu guru menjelaskan.

Kela tak menyerah untuk memamerkan bekalnya pada wahyu. Ia menyentuh lengan Wahyu, lalu menyondorkan bekalnya disusul dengan jari jempol.

 

Wahyu tersenyum lebar. "Aaaa aaa." Ia memberi dua jempolnya kepada Kela.

"Bu,  tu Wahyu bilang bagus kan bu. Ini yang bikin mama sana aku lohh bu? " ujar Kela

bangga.

"Iya bekalnya lucu, Kela mau bagi bekalnya sama Wahyu nak? "

 

"Boleh bu, tapi kepitingnya saja," ujar Kela sambil mengangkat tanganya. Lalu, jalan ditempat. Mungkin maksudnya ia sedang menirukan kepiting, namun itu lebih mirip pocong.

Sumber: radarbengkulu