CERPEN: LATE LOVE
Ilustrasi Cerpen Late Love-Fahmi/Ist-radarbengkulu
Setelah 2 bulan di Indonesia, tiba-tiba orang tua Aderal meminta anaknya untuk melakukan makan malam bersama dengan rekan kerja Ayahnya. Pada malam itu pertemuan dilakukan di sebuah restoran terkenal dan termahal di Jakarta. Adarel sempat menolak untuk datang ke acara tersebut. Namun karena sang Ayah memaksa akhirnya Adarel datang.
“Apa kau siap untuk dijodohkan Adarel? ” tanya Ayahnya dengan wajah yang serius.
Cowok itu tertawa kecil. “What, dijodohkan? Aku nggak mau Ayah. Lagian aku belum sepenuhnya melupakan Annora,”jawabnya dengan nada ketus.
Sang Ayah menepuk pundak Adarel dengan kencang. “Lihat saja kau tidak bisa menolak, dan gadis ini pasti bisa meluluhkanmu,”balas Ayahnya.
“Ini gimana sih yah?”kesalnya.
Menunggu beberapa saat, akhirnya keluarga gadis yang ingin dijodohkan dengannya sampai. Tapi, siapa sangka jika jodoh tidak ada yang tau. Gadis tersebut adalah Yurika Sachi, ketua salah satu proyek Adarel yang berada di Bandug.
“Selamat malam pak Aarav, Ibu Aarav dan Adarel, senang bertemu dengan kalian!” ujar Ayahnya Yurika dengan sopan.
“Jadi, kami sebagai orangtua kalian ingin yang terbaik untuk anaknya. Apalagi dengan masalah pendamping hidup. Adarel, ayah menjodohkanmu dengan Yurika karena ayah dan ibu rasa kalian berdua cocok, maka dari itu kami sebagai orangtua kalian berharap kau dan Yurika menerima perjodohan ini,”sahut ayahnya Adarel dengan senyum senang.
Terlihat sekali dari wajah mereka masing-masing bahwa tidak ingin menerima perjodohan itu.
“Kita tidak bisa!”seru mereka kompak yang membuat orang tua mereka tertawa tipis.
“Coba dulu. Kalian kami beri masa pendekatan selama 5 bulan. Jika cocok, kami akan menikahkan kalian
berdua. Jika tidak, ya apa boleh buat. Perjodohan ini kami batalkan,”ucap ayah Adarel untuk meyakinkan mereka berdua.
Yurika menghela nafas kasar. Begitupun dengan Adarel. Ia juga mengehala nafas kasar.
“Baiklah, setuju!”jawab mereka kompak.
Dan benar saja, selama masa pendekatan, ternyata mereka berdua saling nyaman dan satu frekuensi. Sehingga membuat mereka sepakat untuk melanjutkan hubungan ini. Walaupun awalnya saling gengsi. Hari demi Hari berlalu, Minggu demi Minggu juga berlalu, saat pertama kali Yurika menjenguk Adarel di kantornya, sangat terdengar begitu jelas jika satu kantor itu membicarakannya. Hal itu membuat Yurika drop. Bahkan ingin memutuskan hubungan bersama Adarel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarbengkulu