Kisah Inspiratif Yahman, Sukses Olah Singkong Jadi Kerupuk yang Banyak Disukai Pembeli, Ini Resepnya

Kisah Inspiratif Yahman, Sukses Olah Singkong Jadi Kerupuk yang Banyak Disukai Pembeli, Ini Resepnya

olahan kerupuk singkong-eka-

RADAR BENGKULU - Ubi kayu atau singkong sering kita jumpai di perkebunan milik petani singkong. Namun siapa sangka salah satu petani singkong bernama pak Yahman ini mampu mengolah singkong menjadi kerupuk sehingga banyak  pembeli. Kisah inspiratif Yahman ini patut ditiru, meski hanya sebagai petani singkong yang bertugas merawat kebun singkong milik orang lain, namun Dia bisa membaca peluang usaha dan mengembangkannya. 

Dari penelusuran tim Radar Bengkulu di lokasi, Yahman menjelaskan bahwa memang yang dirawat dan diolah adalah perkebunan milik orang lain.

”kami sekeluarga aslinya orang jawa, tepatnya jawa timur. Disini kami merantau kebetulan anak pertama sudah menikah dan menetap disini. Kurang lebih saya mengolah dan merawat kebun singkong ini sudah 7 tahun. Jadi selama itu juga saya mengolah dan membuat kerupuk dari bahan singkong ini, dan alhamdulillah laris dan laku habis oleh pembeli”. Ungkapnya. 

BACA JUGA:Bengkulu Go Ekspor, Singkong Permintaan Terbesar 

Lantas seperti apa nih olahan kerupuk  pak Yahman sehingga laris manis dan disukai banyak pembeli? Yuk intip resepnya berikut ini (berdasarkan hasil wawancara):

1. Ubi kayu atau singkong sebanyak 50kg. 

Ubi kayu atau singkong yang sudah disiapkan, kemudian dibersihkan lalu di parut menggunakan mesin parut singkong. 

 

2. Singkong yang sudah di parut kemudian diperas agar air dalam kandungan singkong yang diparut sudah tidak ada lagi sehingga sudah berbentuk tepung. 

BACA JUGA:Dicari 30.000 Ha Lahan untuk Program Singkong Nasional

3. Lalu tepung ubi tersebut dicampur dengan bawang putih halus dan ditambah garam yang sudah dihaluskan dan dilarutkan pakai air panas sampai menyatu. 

 

4. Jika adonan sudah menyatu, adonan tersebut dibentuk menjadi gulungan, lalu diberi pewarna makanan seperti warna merah, warna hijau, dan ada juga original atau tanpa pewarna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radar bengkulu