Sejarah dan Makna Tarian Kuda Lumping yang Sering Kita Anggap Mistis

Sejarah dan Makna Tarian Kuda Lumping yang Sering Kita Anggap Mistis

sejarah dan makna kuda lumping-sumber foto screnshot web Kemendikbud-

 

RADAR BENGKULU - Tari kuda lumping adalah salah satu kesenian dan budaya tradisional berasal dari jawa menampilkan sekelompok penari yang menunggang kuda. Tarian ini  sudah menjadi warisan kebudayaan Indonesia. 

 

 

Kuda lumping dikenal oleh masyarakat tarian mistis oleh karena itu kuda lumping memiliki sejarah dan makna tersendiri. 

 

Dilansir dari buku  seni dan budaya jawa, sejarahnya tarian ini adalah bentuk apresiasi dan dukungan rakyat jelata terhadap pasukan berkuda pangeran Diponegoro untuk menghadapi penjajah Belanda. 

BACA JUGA:Tau nggak sih Sifat Hesitant itu apa ? Dampak ? Ini Cara Mengatasinya

 

Tarian ini juga memiliki makna yakni merefleksikan semangat dan aspek kemiliteran pasukan berkuda, dilihat dari gerakan ritmisnya, yang dinamis juga agresif melalui kibasan anyaman bambu, yang menirukan layaknya seekor kuda ditengah pertempuran. 

 

Selain mengandung hiburan dan religi, kuda lumping juga disebut mengandung unsur ritual. Biasanya sebelum memulai pergelaran seorang pawang hujan akan melakukan sebuah ritual untuk mempertahankan cuaca agar tetap cerah karena pergelaran dilakukan di lapangan terbuka. 


Kuda lumping TBS-Ronal/RADAR BENGKULU-

Tarian ini juga selalu menghadirkan para tetua adat untuk memulihkan kesadaran penari dan penonton yang mengalami kerasukan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radar bengkulu