Masih Minus, Dinkes Mukomuko Dorong Rekanan Percepat Pembangunan RS Pratama Ipuh
Peletakan batu pertama Kontrak proyek Rumah Sakit Pratama Ipuh-Seno-RADARBENGKULU
RADARBENGKULU - Dinas Kesehatan (Dinkes) Mukomuko terus melakukan pengawasan dan meminta pihak PT. Belimbing Sriwijaya selaku rekanan mempercepat pekerjaan proyek Rumah Sakit (RS) Pratama Ipuh, di Desa Air Buluh.
Menurut Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Mukomuko, Jajat Sudraja, progres capaian pekerjaan masih minus dari target sekitar 6 persen.
BACA JUGA:Bupati Membaur, Tari Gamat Mukomuko Ikut Meriahkan HUT ke-19 DPD RI
Menurut pengawasan yang mereka lakukan, keterlambatan terjadi di pekerjaan beton. Hal itu ditenggarai, pihak kontraktor masih menggunakan mesin pengaduk cor atau melon cor berkapasitas kecil yakni 0,75 kubik sebanyak 4 unit.
Kata Jajat, pihaknya sudah meminta perusahaan PT. Belimbing Sriwijaya mendatangkan melon cor yang kapasitas besar. Minimal kapasitas 3,5 kubik, 5 atau 7 kubik.
BACA JUGA:Angkat Batik Mukomuko, Ketua Dekranasda Kolaborasi dengan Desainer Indonesia Ikuti JMFW 2023
"Pihak kontraktor siap mendatangkan mesin itu, dan informasinya segera akan tiba," ujar Jajat.
Ia yakin, jika pelaksana menggunakan melon cor kapasitas besar, ditambah melon kecil yang sudah ada, pekerjaan beton dapat dikebut, sehingga target progres bisa dicapai.
"Target Minggu ini seharusnya 34,77 persen. Tapi masih minus sekitar 6 persen. Masih katagori terkendali. Belum masuk kontrak kritis," paparnya.
BACA JUGA:Warga Temukan Lubang Buaya di Mukomuko
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarbengkulu