Bupati Kaur Sambut Hangat Kunjungan KIP Provinsi Bengkulu

Bupati Kaur Sambut Hangat Kunjungan KIP Provinsi Bengkulu

Komisi Informasi Publik Provinsi Bengkulu saat melakukan kunjungan ke Pemerintahan Kabupaten Kaur -Hendri-radarbengkulu

 

RADARBENGKULU - Komisi Informasi Publik (KIP) Provinsi Bengkulu melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kabupaten Kaur, Senin(13/11). 

Tim Monev KIP Provinsi Bengkulu disambut langsung oleh Bupati Kaur, H.Lismidianto S,H.M,H dan Kadis Kominfotik, Jarnawi M,Pd diruang kerja Bupati Kaur.

BACA JUGA:Hujan Mulai Turun, Petani Kaur Bersyukur

 

Setelah berbincang-bincang dengan Bupati Kaur, Tim Monev KIP Provinsi Bengkulu menuju kantor Diskominfotik Kaur dan disambut dengan hangat oleh Kadis Kominfotik Jarnawi M, Pd. 

Komisioner KIP Provinsi Bengkulu, Albert Setia Jaya, SE, SH mengatakan, setiap melakukan kunjungan (visitasi) harus ada dialog dan melihat langsung fasilitas yang dimiliki Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi  (PPID) untuk memaksimalkan pelayanan informasi publik di daerah.

BACA JUGA:Perbaikan Jaringan, PLN Kaur Lakukan Pemadaman Listrik

 

"Dari hasil visitasi ke Dinas Kominfo, inovasi seperti Sistem Keterbukaan Informasi Publik Online (SIKIPO) menurut saya jika ini bisa diaplikasikan dengan baik dan ada keterlibatan perangkat daerah, termasuk 38 SKPD serta memaksimalkan keterlibatannya dalam pengisian data. Harusnya Kaur itu sudah informatif,” ujar Albert.

"Sedangkan tujuan dari Monev adalah untuk memetakan bagaimana penyelenggaraan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) di kalangan badan publik di Kabupaten Kaur. Monev ini merupakan program tahunan yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana penyelenggaraan KIP itu sudah dilaksanakan dengan baik atau belum,” tutur Albert.

BACA JUGA:Siapkan Anggaran Rp 31 M, Pemda Kaur Lakukan Penandatanganan NPHD dengan KPU dan Bawaslu

 

"SAQ telah diisi dan dikembalikan kepada kami. Hari ini kami melakukan monitoring atau secara langsung melakukan pencocokan untuk memverifikasi terhadap SAQ yang telah dikirimkan beberapa waktu yang lalu. Apakah SAQ yang  dikirim sudah sesuai atau tidak dengan fakta yang ada di lapangan,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu