Mohon Pertolongan Allah, Wakil Bupati dan Masyarakat Kaur Melaksanakan Salat Ghaib untuk Palestina

Mohon Pertolongan Allah,  Wakil Bupati  dan  Masyarakat Kaur Melaksanakan Salat Ghaib untuk Palestina

Wakil Bupati Kaur Herlian Muchrim S,T imbau umat muslim Kaur melaksanakan Salat Ghaib dan Doa Qunut Nazilah-Hendri-radarbengkulu

 

RADARBENGKULU - Wakil Bupati Kaur, Herlian Muchrim S,T mengimbau umat muslim di Kabupaten Kaur untuk melaksanakan Salat Ghaib dan Doa Qunut Nazillah di masjid-masjid yang ada disekitarnya untuk mendoakan umat Islam Palestina yang menjadi korban Agresi militer Israel. 

Lebih lanjut Herlian Muchrim S,T menyampaikan bahwa "Ini sudah menjadi masalah dunia. Duka masyarakat Palestina adalah duka kita juga," ujarnya usai melaksanakan Salat Ghaib dan Doa Qunut Nazillah bersama ratusan jamaah di Masjid Agung Alkahfi Kota Bintuhan, Senin (13/11). 

 BACA JUGA:Bupati Kaur Sambut Hangat Kunjungan KIP Provinsi Bengkulu

 

Kegiatan Salat Ghaib dan Doa Qunut Nazillah yang diselenggarakan  Kementerian Agama Kabupaten Kaur bekerjasama dengan Pemda Kaur, FKUB, MUI, NU dan Muhammadiyah merupakan bentuk solidaritas terhadap Palestina yang menyebabkan puluhan ribu nyawa tak berdosa menjadi korban.

Wakil Bupati Herlian Muchrim S,T juga meminta kepada masyarakat untuk memboikot produk-produk Israel dan pendukungnya sesuai Fatwa yang sudah dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

BACA JUGA:Hujan Mulai Turun, Petani Kaur Bersyukur 

 

"Termasuk OPD, kita juga imbau untuk tidak lagi memakai produk-produk yang sudah difatwakan MUI,” kata Wabup Herlian. 

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kaur, H. Irawadi, S,Ag.M,Hi menuturkan, kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan bentuk solidaritas dan dukungan terhadap warga Palestina yang saat ini sedang berjuang mempertahankan negara dan agamanya. 

BACA JUGA:Perbaikan Jaringan, PLN Kaur Lakukan Pemadaman Listrik

 

"Kita memohon kepada Allah SWT melalui salat dzuhur berjamaah, salat ghaib dan doa qunut Nazillah untuk para syuhada dan korban jiwa akibat eskalasi kekerasan yang gugur memperjuangkan negaranya dan juga agamanya di Palestina,” ujar Irawadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu