Peradaban Indonesia Emas Dimulai dari Provinsi Bengkulu
Dempo Xler: peradaban Indonesia Emas akan dimulai dari Provinsi Bengkulu-Windi Junius-radarbengkulu,disway.id
"Saya berharap, Perkumpulan Kabahil Center dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Saya juga berharap, organisasi ini dapat menjadi wadah bagi kaum muda untuk berkarya dan memberikan kontribusi bagi kemajuan masyarakat," pungkas Dempo.
Sementara itu usai kegiatan Direktur Eksekutif Kabahil Centre, Discoman Andalas, menyampaikan berkomitmen untuk terus mencetak kader-kader muda yang siap menjadi pemimpin di berbagai tingkatan. Discoman Andalas, mengungkapkan bahwa Kabahil Center tidak akan berhenti mempersiapkan generasi muda untuk mengambil peran kepemimpinan, baik di tingkat desa, kota, maupun provinsi.
"Saat mereka berada di desa, mereka harus menjadi pemimpin di desa. Begitu mereka berada di kota, tugas mereka adalah menjadi pemimpin di kota. Begitu pula jika mereka berada di provinsi, mereka akan menjadi pemimpin di tingkat provinsi," ujar Koko nama akbar Discoman Andalas,
Lebih lanjut, Koko menyatakan bahwa Kabahil Center telah berhasil melatih lebih dari 300 kader dari seluruh kabupaten di provinsi. Mereka telah dibekali dengan baik, termasuk aspek intelektualitas, soft skill, hard skill, dan Meta skill.
"Salah satu fokus utama Kabahil dalam menjawab berbagai permasalahan di masyarakat adalah melalui program-program pemberdayaan. Misalnya, melalui program ekspedisi 100 Desa, mereka berhasil menemukan berbagai masalah seperti kekurangan air bersih, yang kemudian diatasi dengan menggunakan teknologi seperti pompa Hidram." Jelasnya
Tahun lalu, Kabahil juga menitikberatkan pada program mencetak 1000 entrepreneur. Pendekatan yang unik dilakukan dengan membangun mentalitas entrepreneur tanpa memberikan modal kerja langsung. Hal ini membantu menciptakan generasi muda yang memiliki mentalitas pemimpin, baik di dunia industri maupun di organisasi.
Untuk tahun mendatang, Kabahil berencana untuk terus berinovasi, khususnya dalam bidang pendidikan karakter dasar. Program ini telah mendapatkan respons positif dari berbagai kalangan, termasuk kepala desa dan manajer-manajer perkebunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: