Provinsi Bengkulu Menuju Pemerintahan Digital, Ini Manfaat yang Bisa Dirasakan
DPRD Provinsi Bengkulu Dorong Pemerintahan Digital untuk Meningkatkan Peradaban dan Efisiensi Birokrasi-Dokumen RBO-
Meskipun optimisme terkait pemerintahan digital, Dempo mengakui bahwa masih ada 80 titik blank spot di Provinsi Bengkulu. Namun, ia yakin dengan kepemimpinan yang efektif, masalah tersebut dapat diselesaikan dalam waktu satu tahun.
"Kalau pemimpin daerah baik itu tingkat Bupati dan Gubernur, punya kemampuan yang baik persoalan itu blank spot ini akan selesai dalam kurun waktu satu tahun" Katanya
Dempo juga menyoroti pentingnya keterampilan digital di kalangan pejabat, khususnya eselon IV di Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Ia mendorong agar orang yang menjabat di posisi tersebut memiliki usia tidak lebih dari 30 tahun, dengan harapan bahwa generasi muda lebih terbiasa dengan pengoperasian teknologi digital.
"Jika terwujud pemerintah yang digital maka tingkat Kepala Desa yang ingin bertemu dengan gubernur itu lewat handphone tidak ada lagi hambatan, seperti untuk OPD menyampaikan hasil pembangunan dan menyusun Rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) menyusun Rencana Kerja dan lainnya tidak susah lagi." tambah dempo.
Pemerintahan digital di Provinsi Bengkulu diharapkan tidak hanya membawa kemajuan dalam efisiensi birokrasi, tetapi juga memberikan akses lebih luas bagi masyarakat dalam berinteraksi dengan pemerintah dan mendukung peradaban digital di masa depan.
Dorongan ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret menuju transformasi positif di tingkat provinsi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Bengkulu secara keseluruhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: