Gereja PNIEL Blimbingsari, Tempat Ibadah Umat Kristen Tapi Mirip Pura di Bali

Gereja PNIEL Blimbingsari, Tempat Ibadah Umat Kristen Tapi Mirip Pura di Bali

Gereja PNIEL Blimbingsari Bali yang bangunannya mirip pura atau candi -Ist-

 

 

RADAR BENGKULU - Bangunan ibadah dan gereja Kristen sering kali memiliki menara atau kubah. Namun gereja ini berbeda. Tentunya cukup unik dan menarik, gereja ini dibangun sesuai dengan daerah dimana bangunan tersebut didirikan.

 

Gereja ini tidak berbentuk menara, melainkan berbentuk seperti kuil. Gereja PNIEL Blimbingsari bentuknya seperti candi tempat peribadatan umat Hindu.

BACA JUGA:5 Gereja Terbesar di Dunia Dengan Arsitektur yang Indah, Berikut Sejarah Singkatnya

Berdasarkan laman kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mayoritas warga Desa Blimbingsari beragama Protestan.

 

Dikutip dari sumber bestiebali, Gereja PNIEL Blimbingsari penuh dengan dekorasi khas Bali seperti ukiran, candi Kuri (Kori Agung), Candi Bentar, bale kul-kul pengganti lonceng yang sering diidentikkan dengan bangunan gereja dan gaya arsitekturnya.

BACA JUGA:11 Gereja Tertua dan Terindah di Indonesia, Berikut Sejarah Berdirinya

Arsitektur bangunan gereja mirip Wantilan atau setengah. Bangunan terbuka tanpa dinding, isolasi bangunan. 

Sejarah pembangunan Gereja PNIEL Blimbingsari Pada masa penjajahan Belanda, sekitar tahun 1939, banyak permasalahan kompleks yang muncul, salah satunya adalah konflik agama yang berdampak besar bagi kota Denpasar dan sekitarnya.

BACA JUGA:Update Jadwal Keberangkatan KAI Periode Libur Natal 2023, Yuk Disimak

Pemerintah Kolonial Belanda akhirnya berinisiatif untuk memindahkan masyarakat yang berkonflik ke Bali bagian barat, sekitar hutan desa Melaya yang terkenal angker dan masih lebat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: