Sejarah 3 Gereja di Spanyol yang Merupakan Peninggalan Islam Andalusia

BACA JUGA:4 Gereja Peninggalan Kolonial Belanda yang Berada di Kabupaten Malang, Berikut Sejarahnya

2. Sejarah Gereja -Katedral Córdoba

Gereja -Katedral Córdoba dikenal dengan nama Mezquita de Córdoba dan Catedral Mezquita de Córdoba. Mengutip laman Britannica, bangunan ini dulunya adalah masjid yang diubah menjadi gereja Kristen.

Ketika bangsa Moor berkuasa, mereka mendirikan dua tempat ibadah: Islam dan Kristen. Begitulah kesabaran pada masa itu. Namun hal ini tidak berlangsung lama. Akhirnya sebagian gereja dibongkar untuk membangun gereja besar.

Pada saat itu, Masjid Cordoba merupakan salah satu masjid terbesar dalam sejarah dunia Islam. Sayangnya, ketika Córdoba berada di bawah kekuasaan Kristen, Ferdinand III mengubahnya menjadi gereja.

Raja-raja kemudian menambahkan beberapa struktur bangunan tetapi masjid tersebut tidak dihancurkan. Dan dengan nama itu masih disebut Masjid-Katedral Córdoba.

 

3. Sejarah Gereja Juru Selamat

 Gereja Juru Selamat (Iglesia de Salvador) adalah Gereja Juru Selamat yang dibangun di lokasi Masjid Agung tua Albaicín. Dari segi arsitektur, bangunan ini menunjukkan perpaduan unsur klasik dan Moor.

Sebagai referensi, sebuah gereja bernama Albaicín dibangun pada masa Kerajaan Andalusia. Namun, setelah penaklukan raja-raja Katolik, masjid-masjid Muslim diubah menjadi gereja.

Saat itu dikenal dengan nama Kapel Universitas. Tujuannya adalah untuk mengajarkan agama Kristen kepada bangsa Moor setelah penaklukan pada tahun 1492. Sebagai referensi, Morisco merujuk pada seorang Moor yang menjadi seorang Kristen.

Sumber: