Gubernur Bengkulu Adakan Pertemuan dengan Seluruh Kepala SMA di Kaur, Ada Apa?

RADARBENGKULU - Gubernur Bengkulu melakukan pertemuan dengan Kepala Sekolah SMA, SMK dan SLB se-Kabupaten Kaur di rumah Dinas Cabdin Wilayah IX Bintuhan, Kabupaten Kaur , Selasa16 Januari 2024.  Acara ini diadakan dalam rangka pembinaan kepala sekolah.

Dalam acara tersebut, Gubernur Bengkulu, DR. drh. H. Rohidin Mersyah MMA membina para kepala sekolah terkait bagaimana ketika Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), pengelolaan dana Bantuan Opersional Sekolah (BOS) dan soal penerbitan ijazah di 2024.

Suasana pertemuan Gubernur Bengkulu dengan seluruh kepala sekolah Tingkat SMA Se-Kabupaten Kaur-Hendri-radarbengkulu

"Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) harus terintegrasi sesuai dengan aturan Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021, dengan sistem zonasi. Dalam pelaksanaannya tidak boleh Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN)," ujar Gubernur. 

Pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), lanjutnya, harus akuntabel. Prioritaskan rapor mutu pendidikan yang belum terpenuhi standarnya. 

BACA JUGA:Diajukan 13 Desa, Gubernur Bengkulu Serahkan Nomor Register 9 Desa Persiapan di Kaur

 

"Cara penerbitan ijazah harus sesuai dengan ketentuan-ketentuan. Tidak ada biaya dan tidak boleh ada penahanan terhadap ijazah siswa."  

Kacabdin Wilayah IX Bintuhan, Kaur, H Jayadi Ruslan, SS, MTPd mengaku, seluruh Kepala SMA, SMK dan SLB Kabupaten Kaur mendapatkan pembinaan langsung oleh Gubernur Bengkulu terkait bagaimana ketika Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), pengelolaan dana Bantuan Opersional Sekolah (BOS) dan soal penerbitan ijazah di 2024 bisa lebih baik lagi. 

BACA JUGA:Kepala Desa Sukajaya Kabupaten Kaur Ucapkan Terima Kasih Kepada Presiden Joko Widodo, Soal Apa Ya?

     

"Benar, Kepala  SMA, SMK dan SLB se-Kabupaten Kaur sudah dibina oleh Gubernur Bengkulu," sampai Jayadi. 

Dengan telah dilakukan pembinaan terhadap seluruh Kepala Sekolah se-Kabupaten Kaur , diharapkan bisa meningkatkan kedisiplinan kerja dan semangat yang baru. Sehingga bisa menerapkan dan meningkatkan mutu pendidikan. (*)

 

Sumber: radarbengkulu