Mau Menjahit Pakaian, Langsung Saja ke Penjahit Damira, Juga Ada Scrunchie Unik Loh!

RADARBENGKULU – Bagi Anda yang mau menjahit  pakaian yang selaras atau seragam dengan keluarga untuk acara tertentu, kini tak usah bingung. Datang Saja ke Penjahit Damira. Soalnya, sudah banyak dilakukan oleh masyarakat Bengkulu.

Anda cukup membayar uang jasa untuk  penjahit. Bahkan, kita juga bisa menyesuaikan model pakaian dengan selera kita.

BACA JUGA:Begini Cara Simpel dan Alami Atasi Batuk Kering Ala Mahasiswa Bengkulu

 

Penjahit Damira ini, adalah milik seorang perempuan muda. Namanya,  Mira Kurnia. Ia baru  berusia 21 tahun. Ia  membuka usaha menjahit itunsejak lulus sekolah. Setelah menyelesaikan studinya di SMK N 3 Kota Bengkulu selama 3 tahun dengan mengambil jurusan Tata Busana, ia mengikuti kursus menjahit. Ia  kursus menjahit di Alysamodiste yang berlokasi di Jalan Cimanuk Kota Bengkulu.

Setelah mengikuti kursus selama satu bulan, Mira Kurnia  ditawarkan untuk bekerja di Alysamodiste oleh ibu yang mengajar kursus di lokasi tersebut. Setelah bekerja selama kurang lebih 5 bulan, Mira memutuskan untuk berhenti dan mencoba membuka usaha jahit sendiri. Usaha barunya ini bernama Damira.

BACA JUGA:Meski Masih Kekurangan Modal, Penjahit RA Hous Berencana Membuka Rumah Sewa Baju Kebaya

 

Inilah scrunchie, yaitu sejenis accecoris ikat rambut dengan berbagai motif dan warna hasil buatan Mira-Zulfa-radarbengkulu

Pada Juni tahun 2022, perempuan berparas hitam manis tersebut mulai membuka usaha jahit di kediamannya yang beralamat di Jalan Timur Indah 5, Kota Bengkulu dan menerima orderan pakaian.

''Saya menerima jahitan mulai dari seragam pernikahan, baik itu seragam keluarga maupun seragam bridesmaid, hingga seragam keluarga untuk acara wisuda,'' ujar pemilik Penjahit Damira, Mira Kurnia kepada RADARBENGKULU.DISWAY.ID, Kamis, 18 Januari 2024.

BACA JUGA:7 Hp yang Cocok Untuk Bisnis Online, Simak Penjelasan Berikut Ini

 

Dengan bahan yang dibawa oleh pelanggan, Mira menetapkan untuk harga upah menjahit 1 baju gaun (dress) seharga Rp 200.000.

Sumber: radarbengkulu