Kongres XVI GP Ansor di Atas KM Kelud, Muhamad Soleh : Ansor Ingin Mempertebal Posisinya Dikancah Peradaban

 Kongres XVI GP Ansor di Atas KM Kelud, Muhamad Soleh : Ansor Ingin Mempertebal Posisinya Dikancah Peradaban

Ilustrasi Kongres GP Ansor-Wawan-radarbengkulu

RADARBENGKULU -  Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (PP GP Ansor) menggelar  Kongres XVI di atas Kapal Pelni KM Kelud pada Jumat, 2 Februari 2024. Untuk menyukseskan agenda memilih dan menetapkan pimpinan tertinggi organisasi kepemudaan Nahdlatul Ulama itu, PW Ansor Bengkulu bersama Pengurus Pimpinan Cabang di 9 Kabupaten dan 1 Kota hari Kamis, 1 Februari 2024 bertolak ke Jakarta. 

Ketua PW Ansor Bengkulu H.Muhamad Soleh S. Pd. I mengungkapkan, perhelatan yang akan diikuti oleh lebih kurang 1.700 kader tersebut rencananya dihelat di atas Kapal Pelni KM Kelud yang bergerak dari Pelabuhan Tanjung Priuk Jakarta menempuh perjalanan sejauh 210 naval miles menuju Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah. 

BACA JUGA:Siap Bekerjasama, Gerakan Pemuda Ansor Seluma Dukung Pemilu Damai


Ketua PW Ansor Bengkulu, H. Muhamad Soleh-Wawan-radarbengkulu

 

Adapun tema yang diambil dalam Kongres ke XVI tahun ini yakni Peta Jalan NU Masa Depan.

" Dengan tema tersebut, Ansor ingin mempertebal posisinya di kancah peradaban," sampai Muhammad Soleh yang juga Caleg DPRD Provinsi Nomor 4 dari Partai Kebangkitan Bangsa  Dapil Kabupaten Mukomuko ini, Kamis, 1 Februari 2024.

BACA JUGA:Dinas Pemuda dan Olahraga Seluma Apresiasi Keberadaan GP Ansor

 

Ditambahkannya, melalui tema Peta Jalan NU Masa Depan, dimaksudkan menggambarkan sebuah peta jalan yang mengarah pada pembangunan spiritual, sosial, dan kebangsaan, menjadikan GP Ansor sebagai garda terdepan dalam menjaga identitas keislaman dan kebangsaan Indonesia. 

" Pemilihan tempat kongres di atas kapal laut ini merupakan pengejawantahan dari wujud bakti GP Ansor dalam menghidupkan warisan leluhur Nusantara yang masyhur sebagai Negeri Bahari," sampainya. 

BACA JUGA:Ahmad Riduanto SHI MH Diamanatkan Pimpin GP Ansor Seluma, Ini Targetnya

 

Dikatakannya, pemilihan kapal laut merupakan ikhtiar GP Ansor dalam meneruskan pergulatan mengarungi samudera dengan agenda-agenda baru yang menyegarkan wawasan keislaman, sekaligus rasa kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu