Harga Barang dan Makan di Objek Wisata yang Ada di Bengkulu Mahal? Ini Respon Kepala Dinas Pariwisata Provinsi

Harga Barang dan Makan di Objek Wisata yang Ada di Bengkulu Mahal? Ini Respon Kepala Dinas Pariwisata Provinsi

objek wisata di provinsi bengkulu-ist-

RADAR BENGKULU - Kabar tentang mahalnya harga di objek wisata yang ada di provinsi Bengkulu akhirnya sampai ke Dinas Pariwisata provinsi Bengkulu.  

Objek wisata di Bengkulu belakangan ini menjadi sorotan publik, namun bukan karena keindahannya melainkan terkait dengan keramahan para pedagang dan harga jualan yang tidak sesuai dengan ketentuan.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bengkulu, Karmawanto, M.Pd, menyesalkan adanya hal negatif tersebut yang merugikan sektor pariwisata Bengkulu.

Karmawanto menyoroti bahwa Bengkulu memiliki destinasi wisata yang menarik dan jumlah kunjungan wisatawan terus meningkat dari tahun ke tahun.

Namun, masih terdapat kelemahan pada pengetahuan atau etika pedagang dalam berdagang.

"Di tahun 2022 kunjungan wisatawan hanya 1.000.650 orang, namun pada tahun 2023 hingga November jumlahnya sudah lebih dari 2,3 juta. Ini menunjukkan peningkatan yang signifikan, namun masih terdapat kendala terkait perilaku pedagang," ujarnya.

BACA JUGA:5 Tempat Wisata Alam Terbaik di Cilacap, Cocok untuk Mengisi waktu Liburan Panjang

BACA JUGA:Objek Wisata Kota Bengkulu Terus Ditata

Menurut Karmawanto, banyak pedagang di objek wisata yang mematok harga tinggi terutama kepada wisatawan yang bukan berasal dari Bengkulu.

Hal ini memberikan pandangan negatif dari wisatawan dan dapat merusak citra pariwisata daerah tersebut.

"Banyak pedagang yang menaikkan harga secara signifikan, bahkan hingga 100 persen, kepada wisatawan non-lokal. Kami meminta untuk tidak melakukannya," tegasnya.

BACA JUGA:5 Tempat Wisata Terkenal di Kota Bengkulu, Nomor 4 Pernah Dihuni Proklamator Indonesia

BACA JUGA:Two K Azana Hotel Baru di Kota Bengkulu, Menawarkan Kemewahan dan Kenyamanan

Dalam upaya mengatasi masalah tersebut, Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu telah menjalin komitmen dengan para pelaku usaha dan melakukan bimbingan teknis kepada pemandu wisata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: