Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu Terus Berinovasi Tingkatkan Literasi

Guna dibangunnya cafe literasi ini untuk mewadahi para penggiat literasi di Provinsi Bengkulu. Seperti pendongeng, penulis buku untuk mereka guna menuangkan ide-ide, berdiskusi dan menciptakan inspirasi di cafe ini nantinya. 

BACA JUGA:7 Tempat Wisata di Balige Sumatera Utara Sugukan Pemandangan yang Super Indah

Selain Cafe Literasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu juga menyediakan studio podcast yang dimana nanti akan mengundang narasumber untuk berdiskusi ataupun berbincang-bincang guna untuk meningkatkan literasi. 

Penyampaian informasi, belajar, berdiskusi melalui platform yang dikenal dengan podcast ini, dan dinilai cukup mengikuti trend saat ini.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu juga tidak lepas dari program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial dengan program satu desa atau kelurahan memiliki satu perpustakaan.

Terlebih program ini regulasinya sudah jelas dengan adanya Peraturan Gubernur (Pergub) yang mengatur.

Sementara itu, melanjutkan program perpustakaan berbasis inklusi sosial, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu, H. Meri Sasdi, M. Pd menyampaikan tujuannya untuk mendukung pemerintah daerah mencapai kesejahteraan rakyat.

Apalagi program yang ada menjadikan perpustakaan di desa dan kelurahan di Indonesia menjadi pusat dari berbagai kegiatan yang ada.

Tidak hanya untuk desa atau kelurahan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu juga akan menjalankan program Perpustakaan Keliling untuk ke sekolah-sekolah, mengingat buku yang dimiliki perpustakaan sekolah tidak begitu lengkap. 

"Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu akan melaksanakan Layanan Perpustakaan Keliling pada tahun 2024 ini ke anak-anak sekolah disela-sela mereka istirahat atau saat adanya event-event yang memungkinkan ada banyaknya orang atau anak-anak," ujar Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu, H. Meri Sasdi, M. Pd melalui Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca, M. Multazam, M.Pd pada Selasa, 23 Januari 2024.

Berharap untuk program, kebijakan, dan upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan literasi dan minat baca masyarakat di Bengkulu dapat terlaksana dengan baik.

Sehingga dapat tercapai kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan visi misi Bengkulu maju, hebat dan sejahtera.

“Semoga dengan adanya Pegiat Literasi, Duta Baca, dan lain sebagainya, termasuk Bunda Literasi Provinsi dan Bunda Literasi kabupaten atau kota yang telah terbentuk di Bengkulu dapat menjadi motivator dan inisiator untuk peningkatan indeks literasi dan kegemaran membaca di Provinsi Bengkulu,” tuturnya. (adv)

Sumber: