Setelah Dipuji Presiden Bangun RSPPN, Prabowo Dinilai Pakar Berhasil Bangun Infrastruktur Kesehatan Indonesia

Setelah Dipuji Presiden Bangun RSPPN, Prabowo Dinilai Pakar Berhasil Bangun Infrastruktur Kesehatan  Indonesia

Presiden Jokowi saat meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Jenderal Soedirman pada Senin (19/02/2024)-Ist-radarbengkulu

RADARBENGKULU, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan apresiasi kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang berhasil membangun rumah sakit dengan peralatan yang lengkap. Tak hanya itu, Menhan Prabowo juga berhasil membangun 25 rumah sakit TNI. 

Hal itu dikatakan Jokowi di hadapan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang ikut mendampingi saat meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Jenderal Soedirman pada Senin (19/02/2024). 

BACA JUGA:Pakar Politik Sarankan Rival Prabowo Sampaikan Pidato Legowo atas Hasil Pilpres 2024

 

Pakar Kebijakan Kesehatan , Hermawan Saputran mengatakan, apresiasi Presiden Jokowi kepada Menhan Prabowo karena keberhasilannya membangun infrastruktur kesehatan di Indonesia. 

Menurut Hermawan, sebelumnya RSPPN Jenderal Soedirman ini adalah RS Suyoto yang kemudian diubah oleh Menhan Prabowo Subianto. RS Suyoto awalnya dijadikan sebagai tempat rehabilitasi para anggota TNI yang mengalami kecacatan saat bertugas. Untuk itu, langkah Menhan Prabowo ini sangat tepat dan menjadi satu-satunya rumah sakit pertahanan di Indonesia.

BACA JUGA:Pakar Ajak Semua Pihak Terima Hasil Pilpres dengan Lapang Dada

 

“Untuk kebijakannya dari segi isu Kementerian Pertahanan ini memang melahirkan satu legacy tentang adanya rumah sakit pusat Pertahanan Nasional ya. Karena selama ini rumah sakit yang dimaksud yang dikembangkan menjadi rumah sakit Jenderal Sudirman ini adalah rumah sakit yang berangkat dari pusat rehabilitasi,” kata Hermawan Saputra saat dihubungi, Kamis, 22 Februari 2024.

“Kan sebelumnya tidak dianggap sebagai rumah sakit yang memberi ruang pelayanan yang lebih terbuka untuk kelengkapan comprehensive medicine, tapi lebih kepada rehabilitasi dan diperuntukkan untuk militer dan juga keterampilan yang mendukung untuk orang-orang yang dalam keadaan cacat penugasan,” tambahnya.

BACA JUGA:Prabowo-Gibran Hampir Pasti Menang, Tokoh Agama Ajak Semua Pihak Legowo Menerima Hasil Pilpres

 

Dengan adanya transformasi Rumah Sakit Suyoto menjadi rumah sakit pusat pertahanan, kata Hermawan, merupakan prestasi besar Kementerian Pertahanan dalam membangun infrastruktur kesehatan di Indonesia. 

"Ini menjadi satu kebijakan yang origin dan ini pertama di Indonesia. Ini poin yang pertama,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu