Perpustakaan Provinsi Bengkulu Jaga Keramahan Kepada Semua Lapisan Masyarakat Tanpa Memandang Status Sosial

 

Ketiga, Melakukan sosialisasi ke berbagai elemen masyarakat baik sekolah, kantor instansi kecamatan/kelurahan/desa tentang keberadaan e-perpus yang dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan diri dan dapat diakses dimana saja. 

 

Dengan adanya sosialisasi e-perpus, masyarakat tidak harus berkunjung secara fisik ke perpustakaan untuk dapat mengakses koleksi yang dimiliki perpustakaan, mereka cukup menginstal aplikasi perpustakaan digital di telepon pintar mereka kemudian mendaftarkan diri melalui aplikasi tersebut. 

 

Setelah proses pendaftaran selesai, maka pemustaka dapat mengakses seluruh koleksi yang ada di perpustakaan digital tersebut dan dapat meminjamnya dalam waktu tertentu untuk dibaca. Keempat, Mengembangkan  program  literasi  informasi  melalui  tutorial,  latihan,  dan panduan yang mudah dipahami oleh masyarakat.

Kelima, Gencar melakukan promosi perpustakaan ke media sosial.

 

Selesai melaksanakan Apel Pagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL) laksanakan kegiatan rutin dan wajib dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu yaitu membaca buku selama 15 menit sebelum

melaksanakan Aktivitas kerja seperti biasanya.

 

Dengan membiasakan diri membaca buku sebelum memulai aktivitas kerja, diharapkan dapat meningkatkan minat baca dan pengetahuan kita semua. Literasi merupakan fondasi penting dalam pengembangan pribadi dan profesional. 

BACA JUGA:Hukum Puasa Bagi Ibu Hamil dan Menyusui di Bulan Ramadhan

Melalui kegiatan ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu berupaya menciptakan lingkungan kerja yang berbudaya literasi, di mana kegiatan membaca menjadi kebiasaan positif bagi setiap anggota organisasi.

 

Sumber: