6 Antibiotik yang Mudah Didapat di Rumah, Sangat Efektif Melawan Bakteri
Kandungan Minyak oregano-Halodoc-
Jumlah bawang putih yang dianjurkan tidak lebih dari dua siung per hari.Orang yang mengonsumsi obat pengencer darah juga harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan ekstrak bawang putih sebagai antibiotik rumahan.
2.Jahe
Sumber antibiotik rumahan lainnya yang mudah ditemukan di rak dapur kita adalah jahe.
Selain sifat antibakterinya, jahe juga dikenal sebagai makanan anti inflamasi.Jahe mengandung flavonoid, gingerol, terpenoid, shogaol, zerumbone dan zingerones dan dikenal efektif membunuh bakteri penyebab infeksi dalam tubuh.
Banyak penelitian juga menunjukkan bahwa jahe dapat membunuh berbagai bakteri yang menginfeksi tubuh, itulah sebabnya jahe dikenal sebagai antibiotik rumahan.
3.Madu
Madu telah digunakan sebagai bahan makanan antibiotik sejak zaman dahulu di Mesir. Kandungan hidrogen peroksida pada madu dipercaya efektif membunuh bakteri penyebab infeksi.
Selain itu, kandungan gula pada madu dapat menghambat pertumbuhan bakteri tertentu. Madu dengan pH rendah juga dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri, dehidrasi, dan akhirnya kematian.
Anda dapat menggunakan madu sebagai antibiotik dengan mengoleskan madu pada luka yang terinfeksi. Untuk membantu proses penyembuhan.
Pada infeksi internal jenis ini, satu sendok air yang diminum bersama air sudah cukup untuk membunuh bakteri.
4. Kunyit
Selain digunakan untuk memberi rasa pada makanan berbumbu kuning, kunyit juga memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan.
Kurkumin dalam kunyit memiliki manfaat antioksidan dan anti inflamasi, serta penangkal radikal bebas.
Kunyit diketahui dapat mengurangi pertumbuhan bakteri dan jamur serta tumor pada sel.
5. Bawang bombai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: