Ada Peluang Rohidin-Helmi Berkoalisi, Bagaimana Dengan Dempo Xler yang Mau Maju Pilgub dan Kumpulkan KTP?

 Ada Peluang Rohidin-Helmi Berkoalisi, Bagaimana Dengan Dempo Xler yang Mau Maju Pilgub dan Kumpulkan KTP?

Golkar dan PAN Berpotensi Berkoalisi Pilgub 2024, Rohidin dan Helmi siap maju Bersama Dempo selaku Kader PAN maju jalur Independen-dok RBO-

RADAR BENGKULU - Peta politik jelang pemilihan Gubernur di Provinsi Bengkulu tahun 2024 mulai dinamis dan menarik dibahas.

Informasi terbaru, Ketua DPD Golkar Provinsi Bengkulu Rohidin Mersyah mengakui ada potensi terjadi koalisi antara Golkar dan PAN di Pilgub 2024

Rohidin Mersyah saat dikonfirmasi terkait dengan pemilihan Gubernur mendatang pihaknya masih membuka diri untuk semua partai yang ingin berkoalisi. 

Dia mengatakan untuk partai koalisi yang mengusung capres, juga berkemungkinan akan berlanjut untuk berkoalisi di tingkat pemilihan Kepala Daerah.

"Berpotensi Besar (Koalisi Indonesia Maju, Red) juga berlaku di daerah, bahkan yang belum berkoalisi pun sangat besar untuk bersatu," Sampai Rohidin.

Kemudian saat dikonfirmasi lebih jauh, apakah akan ada kemudian Golkar akan berkoalisi dengan PAN, mengingat pada Pilkada 2019 lalu Golkar dan PAN menjadi rival.

"semua itu berkemungkinan, dalam politik itu tidak ada yang tidak mungkin," ujar Rohidin.

BACA JUGA:Viral, Ridwan Mukti Ungkap Uangnya Habis Miliaran Saat Pilgub Lalu

BACA JUGA:Dempo Xler dan Tim Kumpulkan KTP Dukungan Maju Pemilihan Gubernur Bengkulu Jalur Independen

Sejurus dengan pernyataan Rohidin tersebut, maka bukan tidak mungkin pada pilgub 2024 nanti Golkar yang kemungkinan besar kembali mengamanahkan Rohidin menjadi cagub akan berpasangan dengan Helmi Hasan yang merupakan ketua DPW PAN Provinsi Bengkulu.

Ditempat berbeda Ketua TIM 7 PAN Provinsi Bengkulu Teuku Zulkarnain, menyampaikan saat ini dirinya dan anggota TIM 7 telah melakukan pembahasan untuk mengenai siapa yang layak diusung sebagai calon gubernur.

Menurutnya untuk sejauh ini dari PAN belum bisa memastikan siapa yang akan diusung untuk maju ke Pilgub, karena PAN masih menunggu hasil survei.

"Pak Helmi Hasan sendiri sudah menyampaikan bahwa belum tentu beliau yang maju pilgub, kalau kira-kira surveinya tidak ngangkat, maka kita lihat keinginan masyarakat," sampainya.

Kemudian Pertimbangan PAN untuk mengusung kandidat di Pilgub tidak hanya terfokus pada aspek loyalitas kepada partai dan dedikasi terhadap masyarakat, tetapi juga melibatkan pertimbangan finansial dan logistik yang dibutuhkan dalam proses kampanye.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: