Bolehkah Doa Niat Puasa Saat Imsak? Ini Penjelasan Batas Waktunya!

Namun mazhab Hanafi berpendapat bahwa tujuan dan waktu puasa merupakan syarat-syarat yang muncul dari hakikat puasa, namun keduanya harus ada.

Batas Waktu Niat

Pertanyaan kedua menyangkut batas waktu niat puasa. Dengan menyalin buku ini tirulah puasa Nabi! Menurut Yusuf Qardaw, sebagian besar ahli hukum berpendapat bahwa waktu puasa sebaiknya pada malam hari atau malam ketiga sebelum fajar.

Mereka berpendapat dengan Hadits Ibnu Umar dari Hafsha bahwa Nabi SAW bersabda:

“Barang siapa yang tidak berpuasa sebelum fajar, karena dia sedang berpuasa.” (HR Ahmad)

Yang dimaksud dengan meletakkan di sana adalah niat. Anggap saja saya memperbaiki keadaan ketika saya berpikir.

Imam Syafi’i berpendapat bahwa niat puasa harus sebelum subuh, sedangkan niat puasa sunnah bisa setelah fajar.

Pendapat Imam Syafii ini terdapat dalam Al Majmu yang juga dikutip oleh Muhammad Ridho al-Thurisinai dalam Buka Puasa Bersama Rasulullah SAW.

Subuh sendiri secara umum diyakini sebagai batas awal masa puasa. Fajar ditandai dengan adzan Subuh kurang lebih 10 menit setelah imsak.

Sedangkan mazhab Hanafi memperbolehkan puasa Ramadhan dengan mengumandangkan niat dari malam hingga siang hari.

Ada juga yang mengatakan bahwa puasa malam hanya dimaksudkan sebagai puasa wajib, sedangkan puasa matahari bisa untuk sehari sebelum matahari terbenam.

Dalam sebuah hadis riwayat Muslim dari Aisya, beliau mengatakan bahwa Rasulullah suatu ketika mendatangi salah satu istrinya dan bertanya, “Apakah ada makanan?” Mereka menjawab, “Tidak.”

Nabi berkata: “Kalau begitu aku akan berpuasa.” Imam Malik meyakini niat puasa malam pertama Ramadhan cukup dengan berpuasa sebulan penuh tanpa perlu memperbarui niat setiap malam.

BACA JUGA:Harga Toyota Rush Bekas Menjelang Bulan Puasa Turun Murah, Berikut Daftar Lengkapnya

BACA JUGA:Update Harga Mobil Suzuki Jimny 5 Pintu di Indonesia, Lagi Viral di Sosial Media

Sumber: