6 Penyebab Sakit Kepala Saat Puasa, Begini Tips Mengobatinya Tanpa Membatalkan Puasa

Kecanduan kafein menjelang Ramadhan juga bisa menjadi salah satu penyebab sakit kepala saat puasa.

Jika Anda tidak bisa menjalani sehari tanpa kopi sebelum bulan puasa, sakit kepala saat puasa yang Anda alami mungkin disebabkan oleh penghentian kafein secara tiba-tiba.

Jika Anda tidak minum kopi saat puasa sebanyak hari-hari sebelumnya, atau bahkan berhenti meminumnya, Anda mungkin mengalami gejala yang disebut gejala penarikan kafein.

Gejalanya antara lain sakit kepala, lemas, mual, gelisah, gelisah, sulit berkonsentrasi. Gejala putus kafein dapat berlangsung mulai dari satu hari hingga dua bulan. Itu tergantung seberapa sering Anda biasa meminum minuman berkafein.

5. penurunan tekanan darah

Tekanan darah rendah juga bisa mempengaruhi penyebab sakit kepala saat puasa. Ketika tekanan darah Anda turun, Anda menjadi tidak stabil atau tidak seimbang.

Puasa ternyata bisa menurunkan tekanan darah. Jika tekanan darah Anda rendah, Anda mungkin merasa pusing karena jantung tidak memompa cukup darah ke otak.

Penurunan tekanan darah secara tiba-tiba dapat menghalangi jantung untuk memasok cukup darah ke otak.

Hal ini bisa terjadi jika Anda berdiri dengan sangat cepat dari posisi duduk. Saat berbuka dan sahur, sebaiknya pilih makanan yang sehat dan bergizi agar tekanan darah tetap stabil.

6. Stres

Penyebab sakit kepala saat puasa lainnya adalah stres. Jika banyak tugas atau pekerjaan saat puasa, orang tersebut akan merasa stres dan hal ini dapat memicu sakit kepala yang tidak terduga.

Cara Mengatasi Sakit Kepala Tanpa Harus Membatalkan

1.Istirahat yang cukup

Kurang tidur dapat menyebabkan sakit kepala.

Oleh karena itu, usahakan untuk mengatur rutinitas waktu tidur setiap harinya.

Sumber: