Ini Dia Hasil Kesepakatan Rakor Mall Pelayanan Publik Kabupaten Kaur

RADARBENGKULU - Pemerintahan Daerah Kabupaten Kaur melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang)  menggelar Rapat Koordinasi Mall Pelayanan Publik di Aula Gedung Bappeda, Rabu, 27 Maret 2024. 

Rapat koordinasi ini dihadiri Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaur, Saryoto S.Sos M.Ling, KadisKominfo M. Jarnawi  M.Pd dan Sekretaris Bappeda, Elpi Sofyan, Dinas PUPR Bidang Cipta Karya. 

BACA JUGA:Harga Kopi Naik Diangka 50.000 Rupiah Perkilogram di Kecamatan Maje Kabupaten Kaur

     

Kepala Bappeda Kabupaten Kaur, DR. Hiftario S. MM melalui Sekretaris Bappeda Elpi Sofyan mengatakan,  untuk memfungsikan Gedung Centra Kuliner menjadi Gedung Mall Pelayanan Publik (MPP) ini diundang Dinas DPMPTSP, Dinas Kominfo dan Dinas PUPR Bidang Cipta Karya untuk menyatukan persepsi.

Bappeda sebagai koordinator ingin pantau sejauh mana progres yang dilkukan kawan-kawan DPMPTSP. Karena, sesuai dengan ketentuan, dibulan September ini sudah harus launching. 

BACA JUGA: Pemda Kaur Pasang Wifi Gratis di Objek Wisata Pelabuhan Linau

 

"Mall Pelayanan Publik (MPP) itu sangat penting terkait penilaian KemenPan-RB terhadap Pemerintahan Daerah Kabupaten Kaur. Ini juga menjadi salah satu indikator untuk penilaian KemenPan-RB terkait reformasi birokrasi, ini penting dan wajib dilakukan," kata Elpi. 

Elpi menambahkan, ini akan di pantau terus oleh Bappeda Litbang. ''Kita minta time line dari kawan-kawan DPMPTSP supaya kita bisa pantau terus progresnya. Sudah sejauhmana, setiap persoalan banyak kendala, oleh karena itu melalui rapat tentu kita ingin cari solusi. Bagaimana kita akan menyelesailan persoalan yang ada dilapangan. ''

BACA JUGA:Mempererat Silaturahmi, Safari Ramadan Digelar di 15 Kecamatan di Kabupaten Kaur

 

Sesuai dengan berita acara yang sudah ditanda tangani, lanjutnya, kesepakatannya dan target-target sudah ditentukan. Harapannya, bulan September 2024 sudah bisa dilaunching dan terpusat dengan Mall Pelayanan Publik (MPP) . 

"Harapannya supaya masyarakat lebih mudah, supaya Pemerintahan Daerah lebih mudah melayani masyarakat dan masyarakat tidak usah repot-repot. Karena, pelayanan terpusat satu titik di Gedung Centra Kuliner terletak di pusat kota," ujarnya.

Sumber: radarbengkulu