Pohon Tumbang di 4 Titik dijalan Gunung Liku 9, Kabupaten Bengkulu Tengah, Jalan Macet Total

RADAR BENGKULU - Kejadian alam berupa pohon tumbang kembali terjadi di lokasi Gunung Liku 9, Kabupaten Bengkulu Tengah.

Insiden ini menyebabkan kerugian material dan mengganggu aktivitas sejumlah warga di sekitar daerah tersebut.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, mengonfirmasi bahwa telah terjadi pohon tumbang di 4 titik berbeda di kawasan Gunung Liku 9.

BACA JUGA:Warga Pagar Dewa Menderita Sakit, Bupati Gusnan Mulyadi Turun Tangan, Langsung Diantar ke Rumah Sakit

BACA JUGA:Sidang Putusan Coblos Surat Suara Dua Kali di Pengadilan Negeri Bintuhan, Ini Vonisnya

Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga sekitar dan menuntut tanggapan cepat dari pihak berwenang.

"Kami telah menerima laporan tentang kejadian pohon tumbang di Gunung Liku 9. Tim dari BPBD telah dikerahkan untuk mengevaluasi dan memberikan bantuan darurat kepada warga terdampak," ujar Herwan Antoni dalam keterangan L.

Menurut Herwan Antoni, kejadian ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan kondisi tanah yang labil di sekitar area Gunung Liku 9.

BACA JUGA:Mau Mudik ke Manna, Mobil Avanza Masuk Jurang Tebing Batu Sedalam 100 Meter, Penumpang Luka-Luka

BACA JUGA:Ini Perkembangan Pasar Modal, Sektor Perbankan Serta Kinerja Industri Keuangan di Provinsi Bengkulu Stabil

Faktor-faktor alam tersebut memicu terjadinya tumbangnya pohon di beberapa titik, menimbulkan kekhawatiran akan potensi bahaya lebih lanjut.

Tim dari BPBD telah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan evaluasi lebih lanjut dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.

Langkah-langkah pencegahan dan mitigasi juga sedang dipertimbangkan untuk mengurangi risiko kejadian serupa di masa mendatang.

"Saat ini, prioritas utama kami adalah memastikan keselamatan dan kesejahteraan warga yang terdampak. Kami juga sedang bekerja sama dengan pihak terkait untuk menyusun langkah-langkah preventif guna mengurangi risiko bencana di masa yang akan datang," tambah Antoni.

Sumber: