Apa Toyota Akan Pasarkan Teknologi Mild Hybrid di Indonesia? Ini Kata PT TAM

Apa Toyota Akan Pasarkan Teknologi Mild Hybrid di Indonesia? Ini Kata PT TAM

Apa Toyota Akan Pasarkan Teknologi Mild Hybrid di Indonesia? Ini Kata PT TAM-Ist-

Tugas keduanya adalah membantu mesin dalam berakselerasi dan melakukan proses start-stop yang lebih halus.

Nah, mobil dengan teknologi Mild Hybrid ini tidak bisa berjalan dengan model full elektrik atau EV (Electric Vehicle) seperti di Full Hybrid.

Toyota Fortuner Diesel MHEV yang dipasarkan di Afrika Selatan merupakan SUV generasi kedua (AN150).

Ia dibekali mesin diesel 2.800 cc DOHC 16 valve (1GD-FTV) yang dikasih sebuah motor generator kecil yang diputar mesin menggunakan sabuk atau belt.

Motor generator ini mensuplai listrik ke baterai lithium-ion 48V dengan berat 7,6 kg yang diletakkan di bawah jok belakang.

Selain dari motor generator, baterai ini dapat suplai listrik dari energi yang diperoleh dari proses pengereman regeneratif.

Ketika baterai 48V ini penuh bisa mengirimkan tenaga tambahan 16 dk dan torsi 65 Nm pada saat mobil berakselerasi. 

Yup, cuma dipakai ketika akselerasi saja, jadi tidak bisa dipakai buat mode EV (Electric Vehicle) seperti sistem Full Hybrid di Toyota Kijang Innova Zenix HEV (Hybrid Electric Vehicle) atau Toyota Yaris Cross HEV. 

Selain membantu proses akselerasi, sistem Mild Hybrid 48V ini juga membantu meningkatkan proses Stop-Start di Toyota Fortuner 2.8.

Dengan adanya motor generator kompak ini proses stop-start bisa berlangsung lebih cepat dan halus. 

Alhasil, menurut klaim Toyota, hal ini membuat konsumsi BBM Fortuner 2.8 48V Mild Hybrid ini bisa lebih efisien 5% dibanding model konvensional.

Selain aplikasi teknologi Mild Hybrid ini, tidak ada perubahan atau perbedaan pada eksterior dan interior Toyota Fortuner 2.8 MHEV dengan yang biasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: