Provinsi Bengkulu Terus Melakukan Langkah Kongkret untuk Menata Wisata Pantai Panjang, Gubernur Langsung Turun

Provinsi Bengkulu Terus Melakukan Langkah Kongkret untuk Menata Wisata Pantai Panjang, Gubernur Langsung Turun

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Rancang Zonasi Pedagang di Pasir Putih Pantai Panjang demi menata wisata pantai panjang agar lebih cantik-windi Junius-

RADAR BENGKULU - Demi meningkatkan potensi wisata di Pantai Panjang Bengkulu, pemerintah Provinsi terus melakukan upaya dan langkah kongkret yang bertujuan agar wisata Pantai Panjang menjadi lebih menarik untuk dikunjungi. 

Bahkan Gubernur Bengkulu, Prof H Rohidin Mersyah turun tangan langsung menata kawasan wisata pantai panjang.

Seperti kemarin, Gubernur Bengkulu ikut serta meninjau kawasan wisata Pasir Putih Panjang Bengkulu pada Senin, 29 April 2024.

Dalam kunjungannya, Gubernur memiliki rencana untuk melakukan penataan kawasan tersebut dengan menetapkan zonasi bagi para pedagang.

Rohidin menjelaskan,  penataan zonasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan keindahan kawasan wisata Pasir Putih Panjang.

"Kita bagi zonasi berjualannya," ujarnya.

BACA JUGA:Tips Merawat Sepeda Listrik, 6 Hal yang Harus Diperhatikan Supaya Awet dan Tahan Lama

BACA JUGA:Cek Disini Simulasi Kredit Mobil All New Ertiga Hybrid Cruise Dengan Cicilan Mulai Rp5 Juta Saja

Menurutnya, para pedagang yang telah lama berjualan di Kawasan Pantai Panjang akan dikelompokkan berdasarkan jenis dagangannya.

Seperti pedagang buah, makanan, dan batik. Jumlahnya mencakup 20 pedagang batik, 76 pedagang makanan, dan 16 pedagang buah.

 "Kita zonasikan, pedagang buah, makanan, batik, dan lainnya. Kita rapikan di Pantai Panjang," tambahnya.

Rohidin menekankan bahwa penataan zonasi ini akan dilakukan secara bertahap dan tertib.

Kemudian, meminta dukungan dari para pedagang untuk kelancaran proses penataan.

"Saya minta dukungannya para pedagang. Ini tidak untuk merugikan, tapi justru kedepannya lebih tertata, pengunjung lebih banyak," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: