Usung Cagub-Cawagub, PKS Bengkulu Buka Peluang Koalisi Bersama PKB dan Nasdem

 Usung Cagub-Cawagub, PKS Bengkulu Buka Peluang Koalisi Bersama PKB dan Nasdem

DPW PKS Buka Pendaftaran Penjaringan Cagub-Cawagub Bengkulu 14 Hari dan buka Peluang Koalisi-windi-

RADAR BENGKULU - Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Bengkuku, secara resmi membuka pendaftaran bagi bakal Calon Gubernur (Cagub) Provinsi Bengkulu pada Rabu, 1 Mei 2024.

Bahkan DPW PKS membuka peluang koalisi bersama partai politik lain agar dapat mengusung 1 pasangan calon gubernur dan Calon Wakil Gubernur Bengkulu. 

Merujuk pada koalisi nasional, maka bukan tidak mungkin koalisi ditingkat daerah pun terwujud antara PKS Bengkulu, Nasdem dan PKB.

Saat tim penjaringan sudah mulai bekerja dimasa pendaftaran  penjaringan yang akan berlangsung selama 14 hari ke depan, Yaitu hingga tanggal 14 Mei mendatang.

Ketua DPW PKS Bengkulu, Sujono menjelaskan, selain pembukaan pendaftaran untuk bakal Calon Gubernur, DPW PKS juga membuka pendaftaran untuk bakal calon Bupati dan Walikota di tingkat DPD PKS (Kabupaten/Kota).

BACA JUGA:Outlook Inflasi di Provinsi Bengkulu Tahun 2024 Mengalami Perlambatan, Ternyata Ini yang Dilakukan

BACA JUGA:Sudah Diputuskan Bahwa PAN Mengusung Helmi Hasan di Pilgub Bengkulu, Artinya Tim Penjaringan Cari Cawagub Saja

Sehingga secara serentak PKS se Provinsi Bengkulu melakukan pendaftaran penjaringan calon Kepala Daerah.

"Hari ini kita serentak membuka pendaftaran Kepala Daerah tingkat Provinsi (Gubernur). Ini juga serentak dilakukan oleh DPD PKS di 8 Kabupaten Kota yang juga sudah membuka pendaftaran Calon Bupati dan Walikota, kecuali Rejang Lebong mereka (DPD PKS Rejang Lebong) sudah menutup pendaftaran bakal Calon Bupati," ungkap Sujono.

Dengan memperhitungkan hasil Pemilihan Legislatif pada 14 Februari lalu, PKS saat ini memiliki 2 kursi di DPRD Provinsi Bengkulu.

Oleh karena itu, Sujono menyatakan kesiapannya untuk membuka ruang koalisi sebesar-besarnya dalam Pilgub ini.

"Partai yang bisa mengusung Calon sendiri adalah Partai Golkar. Karena, memiliki 10 Kursi. Sementara PKS masih membutuhkan tambahan kursi. Oleh karena itu, kami membuka ruang sebesar-besarnya untuk koalisi dengan partai lain dalam Pilgub 2024 ini," jelas Sujono.

BACA JUGA:Momentum 2 Abad Traktat London, Museum BI Pamerkan Uang Kuno di Benteng Terbesar Inggris yang Ada di Bengkulu

BACA JUGA:Sidang Paripurna DPRD, Bupati Kaur Sampaikan LKPJ APBD Tahun 2023 , Realisasinya Sudah Sesuai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: