Ayo Buruan, Masih Dibuka Pendaftaran Calon Taruna dan Taruni di Kabupaten Kaur

RADARBENGKULU - Kerjasama yang sudah lama dibangun oleh Pemerintahan Daerah Kabupaten Kaur dengan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPPSDM) Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2024 telah membuka secara resmi Pendaftaran calon taruna dan taruni di Kabupaten Kaur di fasilitasi Dinas Kelautan dan Perikanan. 

Yang ingin mendaftar Beasiswa Pentaru di Politeknik Ahli Usaha Perikanan AUP Kementerian Kelautan dan Perikanan RI tahun 2024. 

 BACA JUGA:Ini pesan Bupati Kaur Dalam Rapat Pleno Terbuka Penetapan 25 Anggota DPRD Kaur Terpilih

 

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kaur Misralman  SP mengatakan, pendaftaran Pentaru 2025 itu dialkukan secara online, dimana pendaftaran telah dibuka sejak 1 April 2024 -31 Mei 2024 pihak Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kaur bekerja sama dengan KKP memfasilitasi bagi peserta yang kesulitan untuk mendaftar, agar pendaftar tidak terjadi kendala atau kekeliruan.

"Pendaftaran itu secara online cuman kita karena ada kerjasama dengan KKP kita mengharapkan jangan sampai mereka yang mendaftar berminat daftar Ini mendapat kendala ya kita memandu mereka yang kesulitan, karena ia mendaftar itu secara online,"jelasnya.

BACA JUGA:Untuk Cegah Stunting, Kapolres Kaur Ajak Masyarakat Beternak Ayam Petelur Elba, Ini Keunggulannya

 

Misralman menambahkan, saat ini total peserta yang sudah mengajukan lamaran secara online sebanyak 155 orang yang telah mendaftarkan diri untuk ikut serta dalam seleksi masuk Pentaru ini, senin (29/4/2024). 

"Pada tahun 2024 ini jumlah pendaftar jauh lebih banyak dibandingkan dengan tahun lalu. Tingginya minat para pendaftar ini tak luput dari penerimaan di tahun lalu karena memang sekolah kedinasan itu tidak memungut uang sepeserpun kepada calon tarunanya," jelasnya 

BACA JUGA:Rapat Pleno Terbuka KPU, Ini 25 Nama Anggota DPRD Kaur Periode 2024-2029

     

Dikatakannya, mekanisme pendaftaran calon peserta juga wajib menyerahkan foto copy kartu orang tua sebagai pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (KUSUKA) yang mana sebagai syarat wajib untuk ikut program KKP tersebut. 

"Pelaku usaha yang berkaitan dengan kegiatan perikanan bisa saja anak nelayan, anak pedagang ikan maupun pengelolaan ikan," tutupnya. 

Sumber: radarbengkulu