Begini Cara Pemprov Bengkulu dan Dekranasda Promosikan Batik Basurek dan Membantu UMKM

Begini Cara Pemprov Bengkulu dan Dekranasda Promosikan Batik Basurek dan Membantu UMKM

CARA Pemprov Bengkulu dan Dekranasda Tingkatkan Nilai Ekonomi dan Popularitas Batik Besurek dan bantu UMKM-Ist-

Senada dengan itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bengkulu, Foritha Ramadhani menyatakan bahwa pada setiap momen Expo nasional maupun internasional, Disperindag selalu melibatkan UMKM lokal untuk dapat berpartisipasi.

"Tentu kita berharap, ke depan produk wastra lokal daerah seperti kain Besurek dapat semakin dikenal luas," ungkap Foritha Ramadhani.

Hartini, pemilik Galeri Uni Batik mengungkapkan, dirinya mulai membuat batik Besurekk sejak tahun 2010 dan terus memproduksi batik hingga sekarang.

Pada momen HUT ke-44 Dekranas, dirinya turut dilibatkan dalam Expo Pameran Produk UMKM lokal.

"Antusiasme pengunjung sangat luar biasa di sini. Batik Besurek dengan berbagai corak yang kami bawa cukup laris dan banyak peminatnya," jelas Hartini, yang akrab disapa Opet.

Pada Expo ini, Provinsi Bengkulu membuka tiga stand utama.

Yaitu Stand Dekranasda Provinsi Bengkulu, Dekranasda Kabupaten Seluma, dan Stand Kain Besurek dari "Uni Batik", salah satu UMKM binaan Dekranasda Provinsi Bengkulu. 

Momen seperti ini dinilai sangat penting untuk memperkenalkan produk lokal ke pasar yang lebih luas.

Sekaligus, memberikan kesempatan kepada para perajin untuk memperluas jaringan dan memperbaiki kualitas produk mereka.

Kain Besurek, yang telah menjadi ikon budaya Bengkulu, terus dikembangkan dengan berbagai inovasi desain dan kualitas bahan yang lebih baik.

Usaha ini tidak hanya untuk mempertahankan warisan budaya, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi para perajin lokal.

Dengan adanya dukungan penuh dari Pemprov Bengkulu dan Dekranasda, diharapkan kain Besurek dapat semakin dikenal, baik di tingkat nasional maupun internasional, dan mampu bersaing dengan produk wastra dari daerah lain.

 Inisiatif ini juga merupakan bagian dari upaya yang lebih besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Bengkulu. 

Pameran seperti ini juga menjadi ajang bagi para pelaku UMKM untuk belajar dan berinovasi, memastikan bahwa produk mereka tidak hanya mengikuti perkembangan zaman, tetapi juga tetap mempertahankan nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya. 

Upaya sinergis antara pemerintah, Dekranasda, dan UMKM ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi perkembangan ekonomi dan budaya di Bengkulu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: