Jelang Pilwakot Bengkulu, 7 Pimpinan Partai Bertemu Tanpa PAN, Golkar, Gerindra dan NasDem
Ada Potensi Terbentuknya Koalisi Besar 7 Parpol dalam Pilwakot Bengkulu 2024-Poto ilustrasi-
Menurut Mirza, salah satu poin yang dibahas adalah mengenai pembentukan suatu koalisi untuk bersama-sama mengusung Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu.
"Kami di PDI Perjuangan tentunya menyambut baik upaya penyamaan persepsi tersebut. Namun, dalam mengusung Paslon, sesuai arahan DPP, kami memiliki kriteria tersendiri," kata Mirza.
Mirza menjelaskan, kriteria tersebut antara lain melibatkan hasil survei.
Jika dalam koalisi bersama terdapat usulan nama-nama Paslon, maka perlu dipertimbangkan hasil survei yang telah dilakukan.
"Meskipun demikian, kami pada dasarnya menyambut baik ide koalisi bersama tersebut. Apalagi, dalam pertemuan tersebut, belum ada keputusan pasti mengenai siapa yang akan diusung. Kami di PDI Perjuangan juga memiliki kader-kader yang potensial untuk maju dalam Pilwakot."
Lanjut Mirza, dalam pertemuan itu ada beberapa kandidat yang dimunculkan dari kalangan pentol tokoh parpol yang telah melakukan pertemuan.
Namun, pertemuan itu belum ada menentukan siapakah yanga akan diusung jika koalisi ini terbentuk nanti.
"Nanti akan dilihat hasil survei. Tapi, memang ada beberapa perwakilan dari partai yang dibicarakan," katanya di salah satu cafe di kawasan Tanah Patah Bengkulu menjadi saksi pertemuan para ketua parpol tersebut yang diselenggarakan pada Senin 20 Mei 2024.
Sebelumnya Suhartono yang sering disapa Dang Tono mengungkapkan rasa syukur atas keberlangsungan pertemuan silaturahmi tersebut.
"Alhamdulillah, inisiasi pertemuan silaturahmi bersama-sama dengan tujuh dari delapan pimpinan partai politik, termasuk dari Demokrat, tempat mendaftar sebagai bakal calon, berjalan lancar. Satu partai, yakni Partai Nasdem yang semestinya dihadiri oleh Ketua DPD Kota, Rahmad Mulyadi, berhalangan hadir karena sakit. Saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih," kata Dang Tono.
Menurutnya, pertemuan silaturahmi perdana tersebut menjadi langkah awal untuk mencoba menyamakan persepsi menuju Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwakot) Bengkulu yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Tujuan utamanya adalah membicarakan kemungkinan terbentuknya koalisi besar dalam pengusungan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota untuk periode lima tahun mendatang.
"Dari pertemuan perdana ini, belum ada kesempatan apapun. Tetapi, lebih kepada penyamaan persepsi dalam mencari bakal calon Walikota dan Wakil Walikota dari kandidat yang sudah mendaftarkan diri sebelumnya." jelas Dang Tono.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa jika hasil dari pertemuan pertama ini mengarah pada pemilihan balon Walikota dan Wakil Walikota, namun beberapa partai tidak bergabung dalam wacana koalisi yang diinisiasinya, hal tersebut tidak menjadi masalah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: