Makna Pancasila Menurut Dempo Xler Bakal Calon Gubernur Bengkulu Tahun 2024

Menurut Bakal Calon Gubernur Bengkulu Dempo Xler Pancasila adalah-Windi-
Peringatan ini menjadi momentum penting untuk merenungkan kembali nilai-nilai dasar yang menjadi fondasi negara kesatuan Republik Indonesia," ujarnya.
Pancasila, yang terdiri dari lima sila, dirumuskan oleh para pendiri bangsa pada tahun 1945 sebagai dasar negara Indonesia.
Tanggal 1 Juni dipilih untuk memperingati momen bersejarah ketika Presiden pertama Indonesia, Soekarno, menyampaikan pidato yang mengusulkan konsep Pancasila di hadapan Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Dalam upacara yang diadakan di Istana Merdeka, Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya Pancasila sebagai pedoman dalam menghadapi tantangan global dan menjaga persatuan bangsa.
"Pancasila bukan sekadar simbol, tetapi merupakan dasar yang mengikat kita sebagai bangsa yang majemuk," ujar Presiden dalam pidatonya.
Selain upacara resmi, berbagai kegiatan juga diadakan di seluruh pelosok negeri untuk memperingati hari bersejarah ini.
Sekolah-sekolah, instansi pemerintah, dan masyarakat umum turut ambil bagian dalam beragam kegiatan seperti lomba-lomba, seminar, dan diskusi kebangsaan.
Di Bengkulu, peringatan Hari Lahir Pancasila turut diramaikan dengan berbagai acara yang melibatkan masyarakat dari berbagai kalangan.
Dempo Xler, yang aktif berpartisipasi dalam acara-acara tersebut, mengatakan bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila harus menjadi ajang untuk memperkuat komitmen bersama dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
"Kita harus memastikan bahwa nilai-nilai Pancasila benar-benar dihayati dan diamalkan oleh seluruh lapisan masyarakat. Ini adalah tugas kita bersama untuk menjaga agar Pancasila tetap hidup dalam setiap tindakan dan keputusan yang kita ambil," tegas Dempo.
Dempo juga menekankan pentingnya pendidikan karakter berbasis Pancasila dalam kurikulum pendidikan nasional.
Menurutnya, pendidikan yang berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila akan membantu menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki moral dan etika yang kuat.
"Generasi muda adalah penerus bangsa. Mereka harus dibekali dengan nilai-nilai Pancasila sejak dini agar mampu menjadi pemimpin yang berintegritas dan berkomitmen pada kepentingan nasional," jelasnya.
Sebagai bakal calon gubernur, Dempo berkomitmen untuk memperkuat implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kebijakan-kebijakan yang akan diusungnya. Ia berencana untuk mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam program-program pembangunan daerah, mulai dari sektor pendidikan, ekonomi, hingga sosial.
"Pancasila harus menjadi roh dalam setiap kebijakan dan program pembangunan. Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa setiap langkah yang kita ambil selalu berlandaskan pada nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh para pendiri bangsa," kata Dempo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: