Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi Datangi ODGJ di Bandar Agung

RADARBENGKULU  -  Menindaklanjuti informasi yang disampaikan oleh Pemerintah Desa Bandar Agung, tidak menunggu lama, Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi, SE,MM langsung mendatangi salah seorang masyarakat yang anggota keluarganya mengalami penyakit Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).

Bersama Tim Reaksi Cepat, maka ODGJ  yang dijemput itu diberikan pelayanan kesehatan. Lalu, ODGJ itu langsung dibawa ke RSJK yang ada di Kota Bengkulu untuk mendapatkan perawatan medis.  Dengan harapan, ODGJ ini bisa sembuh setelah mendapatkan perawatan yang lebih intensif.

BACA JUGA:Ini Tanggapan Bupati Gusnan Terkait Pandangan Umum Fraksi di DPRD Bengkulu Selatan

 

"Setelah sembuh nanti,ODGJ ini akan kami kirimkan ke Central Dharma Bengkulu untuk mendapatkan pendidikan, pelatihan dan pembinaan agar kedepannya ODGJ yang sudah dinyatakan sembuh ini bisa melakukan berbagai aktivitas setelah kembali ke tengah masyarakat. Baik itu beternak, bertani dan sebagainya,"papar Gusnan di Desa Bandar Agung Rabu, 26 Juni 2024.

Untuk semua pengobatan, sudah ditanggung oleh Pemerintah melalui BPJS. Artinya, ODGJ ini nanti akan mendapatkan pengobatan secara gratis. Bahkan bukan hanya urusan ODGJ saja, intinya bagi seluruh masyarakat Bengkulu Selatan kalau mau berobat semuanya gratis.

BACA JUGA:Ini Langkah Kongkrit DPPKBP3A Bengkulu Selatan Dalam Perlindungan Anak

 

Adapun yang disampaikan oleh Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Bengkulu Selatan, Benni Juanda Safutra  S.Sos bahwa untuk ODGJ akan langsung ditindaklanjuti,dan dibawa langsung ke RSJK. Pihak keluarga hanya perlu menyiapkan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

"Nantinya dalam dua Minggu kedepan akan kita lihat perkembangannya. Paling lama dua bulan kedepan. Setelah dinyatakan pihak RSJ ODGJ ini sudah bisa berkomunikasi, baru kita kirim ke Sentra Dharma Guna Bengkulu. Nantinya tidak ada alasan pihak Sentra untuk menolak,"papar Benni.

BACA JUGA:Polres Bengkulu Selatan Lakukan Ini Dalam Menemukan Serta Menyelesaikan Permasalahan Masyarakat

 

Walaupun begitu, pihaknya juga harus tetap menunggu jadwal yang dibuatkan oleh sentra Dharma Guna Bengkulu atau kuota yang tersedia. Apakah memungkinkan untuk dibina disana nantinya, dengan alasan kuota penuh.

"Kalau nantinya ODGJ ini sudah benar - benar dinyatakan sembuh, maka kita juga akan berusaha memberikan peluang usaha yang cocok untuk ODGJ. Yang mana nantinya kalau ada peluang, maka kita akan usulkan ke Pemerintah Daerah dibidang usaha,"pungkas Benni.  

Sumber: radarbengkulu